Global-News.co.id
Nasional Utama

Malam Ini Puncak Arus Balik, Kendaraan ke Jakarta Berkurang Berkat WFH

JAKARTA (global-news.co.id)  – Pemerintah berusaha mencegah kemacetan arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah dengan memberikan izin bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama dua hari bagi aparatur sipil negara (ASN) Selasa (16/4/2024) – Rabu (17/4/2024).
ASN yang melakukan mudik Lebaran 2024 juga diimbau menunda kembali ke Jakarta untuk mengantisipasi kemacetan saat arus balik Lebaran 2024.
Hal itu disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy setelah membuka jalur one way dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cipali. Dia mengimbau agar ASN tidak menyamai jadwal arus balik dengan non-ASN.
“Silakan ASN bisa menunda, tidak usah ikut sama non-ASN, jadi bisa berangkat pada hari Rabu dan Kamis,” kata Muhadjir di Tol Kalikangkung, Sabtu (13/4/2024).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap kebijakan itu dapat mengurai arus balik ke Jakarta yang puncaknya diprediksi terjadi Senin (15/4/2024) malam nanti.
“Tadi dilaporkan oleh Dirut Jasa Marga bahwa hari ini, H+3, dan H+2, dari sisi pengelolaan yang ada jumlah yang balik ini bisa termonitor bisa terurai dengan adanya keputusan WFH,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama), Senin (15/4/2024).
Dia mengatakan ada kenaikan 18% untuk jumlah kendaraan pada arus balik tahun ini jika dibanding tahun 2023. Dia mengatakan hal ini sudah diprediksi sebelumnya.
“Nanti malam adalah puncak dari arus balik, dan harapan kita semua siap untuk memberikan pelayanan. Sehingga potensi kenaikan tadi sudah diprediksi sekitar 18% dari tahun 2023 dan ini mau tidak mau menjadi PR,” jelasnya dikutip dari detik.com.
Sigit berharap kebijakan WFH yang telah diumumkan Menko PMK Muhadjir Effendy dapat mengurai puncak arus balik. Dia mengimbau warga yang dapat bekerja dari rumah untuk balik ke Jakarta pada hari lain.
“Kita tentunya mengimbau karena Pak Menko PMK juga sudah mengeluarkan kebijakan untuk WFH dan juga dari Direktur Jasa Marga memberikan insentif tambahan untuk mengurangi harga tiket. Mudah-mudahan bila memang tidak harus malam ini, bisa memilih di hari berikutnya di hari yang sudah diberikan. Ini untuk membantu mengurai,” ucapnya. (det)

baca juga :

MenPAN RB : Publik Berhak Tahu Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Redaksi Global News

Komisi C Soroti Kontraktor Yang Garap Koneksitas Saluran di Permukiman Warga

Redaksi Global News

Ketum KONI Jatim Minta POSSI Siapkan Regenerasi Atlet Cabor Selam

Redaksi Global News