JAKARTA (global-news.co.id) – Para Menteri Kabinet Indonesia Maju bersama masyarakat antre menghadiri open house Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Rabu 10 April 2024.
Salah satunya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri open house Presiden Joko Widodo. Prabowo yang juga Presiden terpilih dalam Pilpres 2024 didampingi putranya, Didit Hediprasetyo.
Namun kedatangan Prabowo ke Istana tidak terpantau media yang berjaga di pintu Istana Negara. Meski demikian kehadiran Prabowo itu diungkap oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Budi Arie juga membagikan momen dirinya berfoto dengan Prabowo. Dalam foto itu, Prabowo tampak mengenakan baju koko putih dan celana hitam lengkap dengan peci hitam.
Sama halnya dengan Didit. Hanya, Didit tidak memakai peci. Prabowo tampak berfoto dengan keluarga Budi Arie.
Budi Arie tidak mengetahui jam berapa Prabowo datang. Ia bertemu di dalam saat beramah-tamah dengan menteri lain usai bersalaman dengan Presiden Jokowi.
“Mungkin dari awal ya. Abis salat Id. Saya nggak sempat nanya apa-apa (ke Prabowo),” kata Budi Arie kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Ketua Umum Projo itu mengaku tidak bicara hal-hal politis dengan Prabowo. Ia menyebutkan pembicaraan yang ringan-ringan saja.
“Nggak ada. Pokoknya semua damai, Indonesia bersatu dan damai,” ujarnya.
Budi Arie mengatakan Prabowo pun akan menggelar open house nanti di kediaman Kertanegara Jakarta. Open house digelar terbatas.
“Pak Prabowo iya nanti tapi kan terbatas. Di K4,” ucapnya.
Sementara itu sempat terjadi kericuhan di kompleks Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) saat open house bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Warga berebut untuk masuk menghadiri jamuan umum Presiden Jokowi itu.
Seperti dikutip dari detikcom, Rabu (10/4/2024) sejumlah warga terlihat bergerombol masuk ke dalam Kompleks Kemensetneg. Dimana lokasi itu memang merupakan akses masuk utama warga menuju lokasi open house.
Mereka tampak masuk dengan terburu-buru hingga berlari. Bahkan diketahui rombongan terakhir yang masuk ini tak melewati skrining dan pintu detector, sehingga pengunjung pun sangat banyak.
Kerumunan dan desakan antar warga hingga petugas tak dapat dihindari. Bahkan cukup banyak warga yang jatuh tersungkur hingga pingsan.
Warga yang pingsan langsung ditopang bergeser oleh petugas kesehatan yang bersiaga. Petugas keamanan pun tampak kesusahan menenangkan kerumunan warga yang terus berteriak dan memaksa masuk. (det/wis)