MADIUN (global-news.co.id)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, menggelar Hari Pers Nasional (HPN) di Pendopo Muda Graha, Selasa 20 Februari 2024.
Selain acara tersebut (HPN) juga dilaksanakan sosialisasi dan pemaparan Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan yang bekerja di Kabupaten Madiun.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Madiun, Sawung Rehtomo mengungkapkan rencana menggelar UKW untuk wartawan yang bekerja di Kabupaten Madiun sudah lama yakni sejak 2019. Karena terkendala covid sehingga baru akan dilaksanakan bulan April tahun 2024. Hal ini menindaklanjuti hasil pertemuan Pejabat (Pj) Bupati Madiun pada 19 Oktober 2023 lalu.
“Kuota peserta UKW sebanyak 24 wartawan yang dilaksanakan di Sarangan pada bulan April tahun 2024,” ungkap Kadis Kominfo.
Pejabat (Pj) Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto, mengatakan, untuk kuota tambahan, akan diusahakan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2024.
“Bertahap ya. Kami mengitung anggaran. Jadi tidak bisa sekaligus semuanya,” tutur Ir. Tontro Pahlawanto.
Sementara narasumber Pra UKW, Rini Yustiningsih memaparkan dan memberikan pembekalan pra UKW) kepada wartawan yang belum mengikuti uji kompetensi. Peserta UKW harus memenuhi syarat administrasi yang ditetapkan oleh Dewan Pers, baik persyaratan umum maupun persyaratan khusus.
Menurutnya, wartawan harus memperhatikan bahasa Indonesia yang baik dan benar menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) atau memperhatikan prinsip bahasa jurnalistik serta memperhatikan kelengkapan berita agar akurat.
“Bahasa jurnalistik itu, harus hemat, lugas, umum, hindari kata-kata mubazir, ringkas, padat, mudah dipahami, efektif, efisien, dan enak dibaca. Kemudian bermakna tunggal, tidak konotatif, tidak bertele tele,” terang Rini Yustiningsih.
Lebih lanjut dikatakan, dalam menulis berita harus menentukan sudut pandang atau memposisikan diri sendiri sebagai pembaca. Sudut pandang sangat penting karena untuk mengawali sebuah lead minimal 4W (what/apa, who/siapa, when/kapan, where/dimana). Kemudian tambahkan informasi pendukung atau W kelima yaitu why/mengapa, how/bagaimana. Masukkan sebagai unsur pendukung.
”Gunakan konsep piramida terbalik, tambahkan kutipan sebagai penegasan, penjelasan, pemaparan, pendukung dan penggambaran ekpresi nara sumber,” lanjutnya.
“Adapun tugas-tugas wartawan antara lain menyiapkan, mencari, mengumpulkan, mengolah (memilih dan memilah), menyajikan dan menyebarkan dalam bentuk tulisan,” pungkasnya.
.
HPN tahun 2024 yang mengambil tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa” di Kabupaten Madiun ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh salah satu wartawan senior, Sudarno, yang diserahkan kepada salah satu wartawan tertua yakni Dwi Purwanto dari Media Jayabaya. (her)