Global-News.co.id
Kesehatan Utama

4,7 Juta Anak Diimunisasi, Sub PIN Polio I Jatim Lampaui Target

Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri pelaksanaan Sub PIN Polio

SURABAYA (global-news.co.id) – Sebanyak 4.700.636 atau 105,93% anak usia 0-7 tahun di Jawa Timur telah diimunisasi dalam Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Selanjutnya, Dinkes Jatim bersiap untuk melaksanakan Sub PIN Polio putaran kedua yang akan dilaksanakan pada 19 – 25 Februari 2024.

“Alhamdulillah berdasarkan data Dinkes Jatim per 31 Januari 2024, anak-anak usia 0-7 tahun yang sudah diimunisasi mencapai 4.700.636 atau 105,93%. Ini melebihi jumlah sasaran yang telah ditetapkan yaitu 4.437.679 anak,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (5/2/2024).

Lebih lanjut dikatakan, dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur sudah mencapai target minimal lebih besar sama dengan 95%. Namun dirinya akan terus mendorong seluruh kabupaten/kota di Jatim melakukan Sub PIN Polio hingga mencapai 100%.

Gubernur Khofifah menjelaskan, pemerintah telah mengupayakan berbagai macam upaya preventif maupun penanganan terhadap polio di Jawa Timur. “Pemprov Jatim melalui Dinkes telah melakukan monitoring pelaksanaan sweeping sub PIN putaran pertama sampai dengan 31 Januari 2024,” jelas Khofifah.

Selain itu, Dinkes Jatim juga melakukan Rapid Convinience Assesment (RCA) dari hasil sub PIN putaran pertama mulai tgl 1 – 7 Februari 2024. Selain itu juga dilakukan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Sub PIN Putaran 1 secara daring dengan Kementerian Kesehatan pada 2 Februari.

Khofifah meminta masyarakat untuk ikut tanggap menghadapi kemungkinan polio pada masing-masing anak. Sehingga, anak-anak Jatim dapat tumbuh menjadi SDM sehat berprestasi, yang tumbuh kembangnya tidak terhalang.

“Ini tugas kita semua. Kami dari pemerintah menyediakan fasilitas dan monitoring. Tapi monitoring terbaik dapat dilakukan mulai dari para orangtua,” tandasnya.

Karena itu, Gubernur meminta semua orangtua untuk memberikan perhatian ekstra. “Jangan lupa selalu imunisasi dan rutin memeriksakan buah hati ke layanan kesehatan. Insya Allah dengan ini, anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi membanggakan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menjelaskan kondisi dua pasien Acute Flaccid Paralysis (AFP) di Madura yang sebelumnya terkena polio sudah dalam kondisi baik. Keduanya berada di bawah pemantauan ketat layanan kesehatan terdekat.

“Jadi Alhamdulillah mereka sudah latihan berjalan. Dilakukan juga pemantauan oleh tenaga puskesmas secara rutin. Insya Allah, kita doakan kedua pasien bisa pulih seperti sedia kala,” pungkasnya. (ret)

baca juga :

Gerak Cepat Tangani Pipa Bocor, Bagian Pelayanan Prima PDAM Surabaya

Kiprah Dokter Klinik Asuransi Sampah Asal Malang Dikagumi Vladimir Putin

Redaksi Global News

Tim Persija, Coach Sudirman Siap Gantikan Alessio

Redaksi Global News