Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Rencana Pembangunan Bypass, Kampung Bundaran Dolog Akan Direlokasi

Kampung di kawasan bundaran Dolog yang akan direlokasi terkait pembangunan bypass

SURABAYA (global-news.co.id) –
Dwi Djajawardana Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Pemkot Surabaya mengatakan, pembangunan By Pass Bundaran Dolog untuk mengurai kepadatan lalu-lintas, mulai dipersiapkan tahun 2024. Salah satunya adalah relokasi Kampung Bundaran Dolog.

“Relokasi itu pasti. Karena nanti akan terdampak oleh pembangunan,” katanya Rabu (1/11/2023), usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi C DPRD Surabaya.

Menurut Dwija, relokasi terhadap kampung tersebut, sebenarnya sudah lama direncanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), saat perluasan RTH (Ruang Terbuka Hijau).

“Memang masyarakat di sana minta relokasi, karena gangguan kebisingan dan lain-lain. Karena mereka berada di tengah-tengah jalan. Sehingga tidak nyaman tinggal di situ,” jelasnya.

Dwija menambahkan, skema relokasi itu nantinya berupa pemberian ganti rugi. “Setelah itu terserah mereka mau tinggal di mana,” ujarnya.

Dwija menjelaskan pembangunan by pass Bundaran Dolog baru bisa dilakukan pasca relokasi oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya. Karena alokasi anggaran dari pusat melalui APBN bisa dikeluarkan ketika Pemkot sudah menyiapkan lahannya.

“Karena alokasi dana yang cukup besar maka kita usulkan didanai oleh APBN. Anggaran Rp 200 milyar lebih. Bisa saja nanti share dengan APBD,” imbuhnya.

Dwija kembali menjelaskan soal bentuk by pass itu nantinya underpass atau fly over masih belum dipastikan.

“DED sudah disiapkan. Kita masih mengkaji underpass atau fly over. Untuk memutuskan kita perlu koordinasi dulu dengan APBN,” kata dia. (pur)

baca juga :

Kepala Bappeda Jatim Meninggal Terpapar COVID-19, Gubernur Khofifah Sampaikan Belasungkawa

Kualifikasi Piala Asia 2023: Indonesia Kalah 0-1 dari Yordania

Bupati Gus Muhdlor Ajak Stakeholder Komitmen Tangani Pandemi

gas