JAKARTA (global-news.co.id) – Keluarga Mahfud MD di Surabaya mendukung penuh langkah Menko Polhukam itu untuk maju dalam Pilpres 2024, sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
Ponakan Mahfud di Surabaya, Zakaria Wanda mengatakan, keluarganya pun menyambut positif. Dia juga bangga dengan pilihan yang sudah diambil oleh pakdenya itu.
“Bangga sekali langkah dari Pakde Mahfud, tidak hanya bangga tapi juga haru. Kami mendukung atas langkah Pakde Mahfud saat ini,” kata Zakaria, saat ditemui di rumahnya di bilangan Bendul Merisi, Surabaya, Rabu (18/10).
Sebab, kata Zakaria, pengalaman Mahfud MD yang sudah pernah menjabat di legislatif, eksekutif, dan yudikatif, sudah bisa menjadi bekal yang cukup untuk maju sebagai cawapres.
“Kapasitas beliau dan kompetensi beliau yang sudah menjabat di trias politica, itu pengalaman yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia saat ini,” ucapnya.
Mahfud, kata Zakaria, juga kerap memberi nasihat kepadanya dan keluarga untuk menghindari perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Pakde Mahfud sering memberikan arahan-arahan, nasehat kepada kami, terutama dalam hal kebersihan dari jiwa KKN. Jujur juga nilai yang sering ditanamkan kepada keluarga,” ucapnya.
Beberapa hari lalu, kata Zakaria, Pakdenya sempat berkunjung ke rumahnya, untuk ibundanya Siti Khadidjah yang tengah berada di Surabaya.
“Kebetulan ada acara di sini, terus ada ibunda Pakde Mahfud ada di sini, jadi main saja. Minta doa untuk keselamatan, soalnya ibunya ada di sini,” jelasnya.
Mahfud juga tidak membicarakan terkait pencalonannya sebagai cawapres kepada keluarga. Mereka juga enggan membahasnya.
“Tidak pernah membahas konteks capres-cawapres, bukan menolak (membicarakan), tidak ada pembahasan. Pihak keluarga tidak terlalu menggebu-gebu, karena ini bersifat tanggung jawab dan amanah,” ujar dia.
Sementara masyarakat Madura di Jogjakarta berencana menggelar syukuran usai terpilihnya Menko Polhukam RI Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Iya (syukuran),” kata Ketua Umum Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) Jugil Adiningrat saat dihubungi, Rabu (18/10).
Kata Jugil, paguyuban keluarga Madura di Jogjakarta merasa senang dan mendukung terpilihnya Mahfud yang merupakan tokoh kelahiran Sampang, Madura untuk berkontestasi di Pilpres 2024.
“Kita rasa dukungan itu akan menjadi energi untuk Ganjar-Mahfud untuk menuju ke RI 1 dan RI 2. Kita butuh pemimpin yang berani, yang punya integritas dan kapabilitas untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan kolektif, kepentingan masyarakat secara umum,” sambungnya.
Menurut Jugil, KMY juga berencana menggelar deklarasi secara internal hari ini.
“Yang paling penting adalah kawal dan kita juga akan deklarasi dan kita akan konsolidasi diri terhadap semua elemen keluarga Madura dan masyarakat Nusantara secara umum,” ujarnya.
Sedangkan tetangga Mahfud MD, Bazari (69), mengungkapkan rasa senangnya usai terpilihnya Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar di Pilpres 2024. Bazari adalah tetangga Mahfud. Rumahnya berada di sebelah barat kediaman Mahfud yang berlokasi di Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
“Kalau kita sebagai tetangga senang saja karena otomatis akan meningkatkan di sini dalam artian ikut terkenal atau apalah istilahnya,” kata Bazari.
Bazari telah lama kenal Mahfud, seingatnya sekitar tahun 1980 sejak Mahfud menetap di Sambilegi Lor. Bazari mengaku juga sering ketemu dan ikut kumpulan bareng di masjid sebelum Mahfud sibuk.
“Kalau di kampung memang sebetulnya (Mahfud) baik cuma karena memang waktunya terlalu sibuk, dan waktu terbatas sehingga jarang bisa komunikasi,” imbuhnya.
Dia memang berharap Mahfud ikut kontestasi Pilpres 2024. Ada harapan di benaknya lingkungan tinggalnya jadi tersorot dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Ya berharap, otomatis kalau ada yang wakil presiden atau presiden mungkin otomatis akan meningkatkan daerah sini terkenal lah. Iya harapannya juga seperti itu (kesejahteraan),” tutupnya.
Sementara itu, kediaman Mahfud MD di Kabupaten Sleman, DIY nampak sepi usai pengumuman bacawapres dari Ganjar Pranowo.
Pantauan CNNIndonesia.com, terlihat tak ada aktivitas sama sekali di kediaman Mahfud yang berlokasi di Jalan Waru, Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Sleman pada Rabu siang.
Seluruh pintu dan jendela rumah dua tingkat milik Mahfud terlihat tertutup. Semua lampu teras dalam keadaan mati. Seorang petugas kepolisian yang berjaga di samping kediaman Mahfud enggan memberikan keterangan.
Di lingkungan sekitar tempat tinggal Mahfud juga tak terpantau ada acara khusus memonitor acara pengumuman cawapres Ganjar di DPP PDIP.
Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (PDIP) mengumumkan Menko Polhukam Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Pengumuman nama Mahfud MD disampaikan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Mega menganggap sosok Mahfud MD pas menjadi cawapres untuk Ganjar lantaran kiprah Mahfud selama ini menurutnya dikenal rakyat Indonesia sebagai pendekar bagi wong cilik.
Mahfud, lanjut Mega, juga merupakan sosok yang berpengalaman di trias politica, alias pernah mengenyam jabatan di eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ia berharap kompetensi Mahfud itu dapat mengerek suara untuk Ganjar memenangkan Pilpres 2024.
“Prof Mahfud juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik,” kata Megawati. (cnn, ins)