Global-News.co.id
Gresik-Sidoarjo-Mojokerto Nasional Utama

Truk Tangki Rem Blong, Tewaskan Dua Penonton Karnaval di Pacet

Satu truk tangki muat air menabrak sejumlah penonton karnaval yang ada di kawasan Pacet, Mojokerto, Kamis (24/8/2023) petang

MOJOKERTO (global-news.co.id) – Sebuah truk tangki muat air bernomor polisi S-9085-UP menabrak sejumlah penonton karnaval yang ada di kawasan Pacet, Mojokerto, Kamis (24/8/2023) petang sekitar pukul 17.45 WIB hingga mengakibatkan dua orang meninggal dan belasan orang mengalami luka.

Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko ketika dihubungi via telepon mengatakan laporan sementara terdapat dua orang meninggal dunia akibat kejadian ini. “Data sementara dua orang meninggal dunia,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dan pengecekan ke sejumlah rumah sakit dan tempat perawatan lainnya untuk mendata korban.

“Kami masih lakukan koordinasi, semoga itu saja yang menjadi korbannya. Mohon doanya ya,” ujarnya.

Menurutnya, total korban sementara dalam insiden saat pawai karnaval 17-an itu sekitar 19 orang meliputi dua korban meninggal dan 17 luka-luka.

Petugas kepolisian saat ini juga melakukan evakuasi truk tangki Graha Tirta nopol S-9085-UP yang mengalami rem blong di Desa Sajen, Pacet.

Dugaan awal, kata dia, truk mengalami rem blong hingga mengakibatkan sejumlah orang yang menonton karnaval di wilayah tersebut menjadi korban. Satu unit sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan juga ditabrak oleh truk.

Sejumlah video amatir juga beredar di sejumlah grup WhatsApp yang menggambarkan detik–detik pascaterjadi kecelakaan maut ini.

Dalam video tersebut juga terlihat warga berhamburan di jalan raya dan berupaya menolong korban. Terlihat juga seorang ayah yang menggendong anaknya dengan luka sambil menangis. (ntr, omo)

baca juga :

Kisah dr. Ninoek Kehilangan Suami di Depan Mata karena Covid-19: ‘Al-Quran Menjadi Obat Tegar bagi Saya’ 

gas

Ribuan Orang Ikuti Airun FK Unair

Redaksi Global News

Terpilih Jadi Ketum PSSI, Erick Merasa Belum Menang

Redaksi Global News