SURABAYA (global-news.co.id) – Tim Persebaya Surabaya mulai memperkenalkan pemain rekrutan barunya menjelang musim kompetisi baru 2023/2024. Kadek Raditya Maheswara adalah salah satu senjata baru tim berjuluk Green Force di lini belakang.
Sebelumnya, Kadek sepanjang tahun 2019-2022 tercatat sebagai punggawa tim asal Jawa Timur lainnya, Madura United FC.
”Harapan saya, ingin meraih prestasi bersama Persebaya, salah satu tim besar di Indonesia. Juga memberikan seluruh kemampuan terbaik sepanjang musim. Salah satunya, mempersiapkan fisik secara maksimal, mengikuti program latihan dengan semangat. Karena, performa di lapangan, adalah cerminan seberapa keras kita ditempa dalam latihan,” kata Kadek Raditya, Selasa (9/5/2023).
Ditanya mengenai peluang Persebaya di musim depan dalam mengejar gelar juara, pemain berpostur 180 cm ini optimistis.
”Peluang Persebaya musim ini untuk meraih gelar juara sangat besar. Tapi, lebih penting adalah bagaimana target juara itu menjadi cita-cita semua yang ada dalam tim. Kalau kita mau bekerja lebih keras, maka tidak ada yang tidak mungkin. Karena gelar juara itu bukan hadiah, tapi gelar yang harus diperjuangkan. Siapa yang lebih keras untuk berjuang maka dia akan mudah memenangkan gelar juara,” kata pemain kelahiran Denpasar, 13 Juni 1999 itu.
Kadek sendiri memiliki posisi sebagai bek tengah. Namun dia mengaku juga tak asing dengan pos di gelandang bertahan. “Saya siap bermain di posisi manapun selama dibutuhkan oleh tim,” tutur Kadek.
Mengenai durasi dua musim kontraknya bersama Persebaya, Kadek mengatakan ini menjadi sebuah kehormatan baginya.
“Ini kepercayaan luar biasa yang sudah diberikan oleh tim pelatih dan manajemen. Tugas saya adalah berusaha sekuatnya untuk membuktikan bahwa kepercayaan kepada saya tidak salah. Tantangan terberat tentu di musim perdana, saya optimistis bisa melewati tantangan dan menjawab kepercayaan itu semua,” tambah Kadek.
Ternyata, salah satu yang menjadi penyemangat Kadek bergabung dengan Persebaya adalah faktor Bonek Mania.
”Persebaya bangga memiliki basis suporter yang masif dan fanatik seperti Bonek. Sepanjang saya tahu, mereka adalah pemain ke-12 yang tidak pernah lelah memberikan support kepada Persebaya. Tentu, bermain di depan mereka akan menambah semangat dan kepercayaan diri kepada saya pribadi,” ucap Kadek.
Di sisi lain, kebersamaan antara Persebaya dan Supriadi harus berakhir di tahun keempat. Hari ini (kemarin, red), Persebaya secara resmi juga melepas sang pemain.
Sebagai informasi, Supriadi juga ikut membawa EPA Persebaya U-20 menjuarai Liga 1 U-20 musim 2019. Persebaya juga menjadi klub profesional pertama Supriadi. (sba, lib)