Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Utama

Beda dengan Data Pemerintah, Kadin Perkirakan Angka PHK Mencapai 15 Juta Orang

Kadin memperkirakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemik COVID-19 bisa mencapai 15 juta orang.

JAKARTA (global-news.co.id) – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemik COVID-19 bisa diperkirakan mencapai 15 juta orang. Angka itu lebih besar dari jumlah yang sudah dirilis oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sebanyak 2,8 juta per 20 April lalu.
“Jadi kalau resminya disebut 2 juta, faktanya bisa mencapai 15 juta. Itu 2 juta mungkin yang dilaporkan. Apakah UMKM melaporkan, kan tidak,” kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suryani SF Motik dalam diskusi bertajuk “Ekonomi, Bisnis dan Fiskal Hari Ini” via aplikasi Zoom, Sabtu (2/5/2020).
Suryani bahkan memperkirakan jumlahnya bisa jauh lebih besar, antara 30 sampai 40 juta warga korban PHK akibat pandemik ini. Sebab, banyak warga juga terpaksa tak bisa mudik karena dilarang.
“Belum lagi itu dikatakan yang tidak pulang. Di Jakarta mungkin 20 jutaan. Mungkin sudah hampir 30 jutaan tenaga kerja, 40 juta yang sudah menganggur imbas pandemi corona ini, ” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa kondisi UMKM saat ini berkebalikan saat krisis moneter pada 1998. Bila pada tahun itu UMKM bisa menjadi tulang punggung geliat ekonomi, saat ini UMKM justru menjadi sektor usaha yang paling terdampak.
Kementerian Ketenagakerjaan sebelunnya mencatat sekitar 2,08 juta pekerja terkena PHK per 20 April akibat pandemik virus corona. Lebih dari setengahnya berasal dari sektor formal, yakni 1,54 juta orang. Kemudian sektor informal yang terkena PHK sebanyak 538 ribu pekerja.
Jumlah perusahaan yang melakukan PHK dan merumahkan karyawannya tercatat sebanyak 116,37 ribu perusahaan. Angka itu terdiri dari 84 ribu dari perusahaan di sektor formal dan 31 ribu perusahaan di sektor informal. ejo, gel

,

baca juga :

Atlet Australia dan Prancis Juara Liga Selancar Dunia di Banyuwangi

29 Juli Rilis Album Baru Bertajuk Renaissance

Ronaldo Kwateh Sambut Antusias Gelaran Liga 1

Redaksi Global News