SURABAYA (global-news.co.id) – Sebanyak 21.334 penumpang kereta api jarak jauh berangkat dari stasiun di Wilayah Daop 8 Surabaya pada H-3 arus mudik Lebaran 2023.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023), mengatakan dari jumlah tersebut, sebanyak 7.379 penumpang berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng, 7.174 dari Surabaya Pasarturi dan 3.564 dari Stasiun Malang.
“Sisanya merupakan penumpang yang naik dari stasiun keberangkatan KA jarak jauh lainnya, seperti Stasiun Bojonegoro, Lamongan, Mojokerto, Bangil, dan Stasiun Wlingi,” katanya.
Menurut Luqman, total jumlah penumpang sejak 14 April hingga sekarang sebanyak 93.524 penumpang, sedang yang turun sebanyak 94.858 di seluruh wilayah Daop 8 Surabaya.
“Puncak arus mudik di Daop 8 Surabaya diperkirakan terjadi pada tanggal 19 dan 20 April 2023. Tercatat lebih dari 22 ribu penumpang telah memesan tiket pada hari itu,” ucapnya.
Selama masa angkutan Lebaran 2023, lanjutnya, mulai 14 April hingga 2 Mei atau selama 19 hari, KAI Daop 8 memberangkatkan 40 KA jarak jauh reguler dan 9 KA tambahan.
Sementara, untuk memastikan kelancaran angkutan Lebaran 2023 serta mempersiapkan SDM KAI yang kompeten, handal, serta bertanggungjawab, Daop 8 Surabaya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya melaksanakan kegiatan tes narkoba secara acak kepada jajaran Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) Daop 8 Surabaya.
Pemeriksaan tes narkoba tersebut, dilaksanakan di UPT Crew KA Sidotopo dan UPT Crew KA Surabaya Pasarturi yang diikuti 30 pekerja ASP yang terdiri dari masinis, asisten masinis, kondektur, teknisi kereta api, dan Polsuska.
“Untuk memastikan pekerja yang bertugas sebagai Awak Sarana Perkeretaapian menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA, KAI melakukan sidak deteksi penyalahgunaan narkotika di beberapa lokasi,” ujarnya.
Menurut dia, pemeriksaan tes narkoba dilakukan di luar pemeriksaan rutin yang dilakukan kepada ASP saat akan melaksanakan dinas.
“Apabila ada petugas yang dinyatakan positif, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalaminya,” tuturnya. (pur)