LUMAJANG (global-news.co.id) –
Pembangunan hunian sementara (Huntara) di lahan relokasi Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga saat ini terus berproses.
Berdasarkan update data per 8 Februari 2022 dari Posko Transisi Darurat ke Pemulihan Pasca Bencana Erupsi Gunung Semeru, disebutkan, huntara yang telah rampung tercatat 118 unit, kemudian yang masih berproses tercatat 53 unit.
“Sebagian sudah mulai proses membangun, kemarin saya ke sana sudah ada yang jadi beberapa unit, kemudian milik Pramuka Peduli Insyaallah, diperkirakan tanggal 10 Februari besok bisa rampung sekitar 19 unit, dan dari ACT juga masih proses,” ungkap Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, (Bunda Indah) saat dikonfirmasi di Graha Nararya Kirana Lumajang, Rabu (9/2).
Bunda Indah juga mengungkapkan, pembangunan huntara bagi warga terdampak erupsi Semeru akan terus dipercepat, sehingga sebelum Ramadan 1443 H masyarakat bisa menempati hunian yang disediakan.
“Kami memacu supaya paling tidak sebelum Ramadan 1443 H mereka (warga terdampak erupsi, red) bisa menempati hunian,” terang dia.
Selain itu, diungkapkan Bunda Indah, Pemerintah Daerah rencananya membangun huntara sekitar 2.000 unit, dan setelah rampung 100 persen nanti diserahkan kepada masing-masing Kartu Keluarga (KK), terutama bagi rumah warga yang hancur atau rusak serta berada pada zona merah.
“Jadi ini langsung diserahkan ke masing-masing KK, sambil kita berproses lahan negara ini untuk pelepasannya. Sehingga nanti bisa menjadi SHM (Sertifikat Hak Milik, red) bagi para warga terdampak,” kata dia. (kmf, lmj)