TANGERANG (global-news.co.id) – Dua gol bersarang ke gawang Persib pada pertandingan Liga 1 sebelumnya oleh Bali United FC. Menghadapi Borneo FC, Kamis (23/9) ini, pelatih Persib Robert Alberts menginstruksikan agar pemainnya bisa meminimalisir kesalahan, tak ada lagi hal elementer terjadi yang berujung pada kerugian tim.
Umpan-umpan silang jadi titik lemah yang sebenarnya sudah dievaluasi beberapa kali. Robert menuntut agar pemainnya bisa bertanggung jawab terhadap kesalahan yang dilakukan juga tanggung jawab pada posisinya masing-masing.
“Tentunya (ada evaluasi), karena apa yang terjadi itu sebenarnya sudah kami antisipasi dalam latihan. Itu adalah hal yang perlu dievaluasi, yang mana itu sudah kami lakukan. Mereka juga harus bertanggung jawab terhadap kesalahan yang dibuat,” instruksi Robert.
Namun, pertahanan Persib dinilai pelatih berkebangsaan Belanda ini masih tetap kompak di belakang. Harus diakui Persib bobol oleh Bali United lewat situasi set piece dan satu crossing panjang, dimana keduanya sedikit tidak terkira.
Kendati begitu evaluasi tetap dilakukan, pemain harus pandai membaca situasi. Fokus serta konsentrasi terhadap pergerakan lawan, bukan hanya fokus kepada bola. Hasil imbang di laga terakhir jadi bahan pembelajaran untuk punggawa Maung Bandung.
“Tapi barisan pertahanan masih bagus, mereka tetap solid. Mereka kecolongan hanya dari satu umpan tendangan bebas dan satu umpan silang panjang ke area tertentu di area depan gawang. Jadi kami sudah tahu itu dan sekali lagi kami harus bekerja membenahi itu supaya tidak terjadi lagi, dan itu normal,” kata Robert. (lib, adu)