NGANJUK (global-news.co.id) – Pemerintah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga bagi tenaga kesehatan (nakes). Termasuk bagi nakes Kabupaten Nganjuk. Vaksin ketiga itu sengaja dilakukan, karena para nakes adalah garda terdepan penanganan Covid-19.
Di ‘Kota Bayu’ Nganjuk setidaknya ada 650 orang nakes yang menerima vaksin dosis ketiga dengan jenis Moderna. Rinciannya, 400 orang nakes RSUD Nganjuk. Kemudian 150 orang nakes dan pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nganjuk. Serta 25 orang nakes yang bertugas di RS Darurat Mpu Sindok.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Nganjuk dr. Tien Farida Yani, MMRS mengatakan, vaksin ketiga itu merupakan booster. Agar para nakes semakin meningkat antibodinya. Sehingga, aman dari paparan virus Covid-19.Sedangkan pelaksanaannya pada 17 hingga 24 Agustus 2021.
Para nakes sudah melakukan beberapa evaluasi terhadap pemberian vaksin dua dosis, teruatama jenis Sinovac dosis 1 dan 2. “Kita lihat titer antibodi yang terbentuk. Rata-rata masih rendah. Untuk nakes bahkan masih banyak yang terpapar. Vaksin kali ini untuk booster jenis Moderna tipe RNA. Harapannya bisa melengkapi dan meningkatkan tingkat imunitas yang dimiliki para nakes,” katanya kepada PING, Selasa (24/08).
Lebih lanjut dr Tien menjelaskan, setiap vaksin terdapat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), meskipun sangat ringan atau bahkan tidak terasa. Termasuk vaksin jenis Moderna tipe RNA. Untuk yang mengalami keluhan seperti pusing, panas, mual, diare tidak perlu dikhawatirkan. Karena itu juga membentuk antibodi yang ada di dalam tubuh.
“Dari pemberian vaksin booster, keluhannya hanya ngantuk, panas, pusing dan tidak ada KIPI yang berat. Karena vaksin Moderna ini sudah melalui kajian yang panjang dari tim vaksin. Semoga bisa melengkapi antibodi yang terbentuk di dalam tubuh kita. Karena virus juga cepat bermutasi,” kata dokter yang pernah berdinas di RSUD Kertosono itu. (aju, ins)