SURABAYA (global-news.co.id) – Bertempat di Hotel Shangrila Surabaya, Badan Pembangunan Perencanaan Daerah (Bappeda) Provinsi Jatim menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2025, Selasa (6/2/2024).
Adapun acara ini selain dihadiri Sekda Provinsi Jatim, Adhy Karyono juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Jatim, H. Anwar Sadad, M.Ag, Pimpinan OPD Jatim serta Pimpinan OPD Kab/Kota se-Jawa Timur.
Kepala Bappeda Prov. Jatim, Ir. Mohammad Yasin, MSi menyampaikan, penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 ini adalah merupakan sarana silaturahmi dalam rangka penyempurnaan rancangan awal dokumen RKPD secara komprehensif sebagaimana amanat Permendagri 86 Tahun 2017 serta memperoleh masukan dari berbagai pihak sehingga mampu menjawab tantangan pembangunan khususnya untuk Tahun 2025.
Hari ini adalah sesi pleno yang diawali dengan arahan dari kementerian dalam negeri, Bappenas dan Sekda Jatim serta penyampaian pokok-pokok pikiran dari DPRD Prov. Jatim dan penyampaian rancangan awal RKPD. Setelah forum ini, rancangan awal ini akan kami sempurnakan, kemudian akan kita konsultasikan dengan kementerian dalam negeri pada awal bulan Juni 2024 sehingga penetapan RKPD 2025 mudah-mudahan bisa dilakukan selambat-lambatnya akhir bulan Juni 2024.
Sebagai informasi, musyawarah perencanaan pembangunan akan kita lakukan pada tanggal 3-5 Maret 2024. Penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD Jatim kami harapkan bisa disampaikan selambat-lambatnya satu Minggu setelah pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Jatim, H. Anwar Sadad, M.Ag mengatakan sebagai OPD harus memiliki kebijakan dalam pembangunan, terutama kemiskinan di daerah pedesaan. Bagaimana bisa mengimplementasikan masyarakat desa bisa mempunyai gairah lagi dalam meningkatkan perekonomian, apalagi setelah covid 19. Karena kadang-kadang peningkatan sosial berangkat dari pedesaan.
“Sebagai contoh apabila desa mendapatkan bantuan sosial berupa sembako dari pusat, alangkah baiknya apabila sembako yang kita bagikan juga dibeli dari toko-toko yang ada di pedesaan sehingga bisa untuk menggerakkan dan menggairahkan masyarakat desa dalam perekonomiannya,” ujarnya.
Selanjutnya Sekda Provinsi Jatim, Andhy Karyono menyampaikan terima kasih sudah melaksanakan rangkaian konsultasi publik sesuai siklusnya. Juga terima kasih dan apresiasi kepada yang hadir karena sudah mendengar rencana kerja dalam rancangan awal RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 ini dan harus ada partisipasi dari semua unsur, baik unsur keagamaan dan sebagainya.
Di akhir acara dilakukan penanda tanganan persetujuan Rancangan Awal RKPD 2025 oleh perwakilan semua OPD. (win)