Global-News.co.id
Sport Utama

World Tour Finals: Duel Hampir 1,5 Jam, Apri/Fadia Libas Ganda Jepang

Apri/Fadia menang lawan Mayu/Wakana. (foto arsip PBSI)

JAKARTA (global-news.co.id) – Ganda Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva berhasil memenangkan duel lawan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan skor 11-21, 21-16, 21-18 dalam laga perdana grup A BWF World Tour Finals 2023.

Apri/Fadia lebih banyak tertekan oleh Mayu/Wakana di awal gim pertama. Apri/Fadia tertinggal dua poin pada kedudukan 2-4 dan kemudian berjarak lima angka pada skor 4-9.

Apri/Fadia sempat merebut dua angka beruntun dan membuat kedudukan jadi 6-9. Namun setelah itu Mayu/Wakana memenangkan reli panjang untuk merebut poin ke-10.

Apri/Fadia kembali mendapatkan dua poin beruntun tetapi setelah itu serangan Apri membentur net sehingga Mayu/Wakana bisa menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-8.

Selepas interval, tekanan Apri/Fadia pada Mayu/Wakana malah menurun. Akibatnya Mayu/Wakana bisa merebut poin demi poin.

Mayu/Wakana memperlebar keunggulan jadi tujuh angka pada kedudukan 17-10. Mayu/Wakana lalu memenangkan gim pertama dengan skor 21-11 lewat raihan empat poin beruntun.

Memasuki gim kedua, permainan Apri/Fadia menjadi jauh lebih baik. Mereka bisa memberikan tekanan kuat pada Mayu/Wakana.

Apri/Fadia memimpin 7-4 dan berlanjut menjadi 10-7. Interval gim kedua berakhir dengan skor 11-8 untuk keunggulan mereka.

Selepas interval, Apri/Fadia terus berusaha mempertahankan ritme permainan bagus yang sedang ada di pihak mereka. Apri/Fadia berhasil menciptakan selisih lima angka pada kedudukan 15-10.

Walaupun Mayu/Wakana sempat berusaha mendekat, Apri/Fadia bisa balik memberikan balasan. Pukulan Fadia yang tak bisa dijangkau di depan net membuat skor berubah jadi 18-13. Apri/Fadia lalu menambah poin usai pengembalian lawan melebar keluar.

Apri/Fadia lalu meraih game point di angka 20-15 setelah pengembalian Wakana keluar lapangan. Setelah gagal di kesempatan pertama, Apri/Fadia bisa memenangkan gim kedua dengan skor 21-16. Reli panjang ditutup oleh smes Fadia di depan net.

Pada gim penentuan, Apri/Fadia mengawali laga dengan baik. Serangan impresif membuat Apri/Fadia memimpin 5-1. Keunggulan Apri/Fadia masih berlanjut ke angka 7-3.

Namun setelah momen itu, Apri/Fadia kehilangan lima angka beruntun dan berbalik tertinggal 7-8. Dalam situasi itu, Apri/Fadia bisa memberikan balasan.

Apri/Fadia ganti merebut empat poin beruntun untuk memimpin 11-8 di interval. Pukulan lawan yang keluar jadi angka penutup Aori/Fadia di paruh awal gim penentuan.

Seusai interval, Apri/Fadia bisa menjaga momentum bagus yang ada dalam diri mereka. Apri/Fadia menciptakan selisih lima poin pada kedudukan 15-10.

Selisih lima angka bertahan hingga angka 18-13. Apri/Fadia bisa memenangkan reli panjang setelah smes Apri gagal dikembalikan dengan baik oleh lawan.

Pertandingan sempat terhenti karena Mayu Matsumoto mendapatkan perawatan terhadap kakinya. Saat laga kembali dilanjutkan, Apri/Fadia sempat kehilangan empat angka beruntun. Apri/Fadia pun berada dalam tekanan karena hanya tinggal unggul dua poin, 19-17.

Apri/Fadia akhirnya bisa keluar dari tekanan dan merebut match point di angka 20-17. Hal itu terjadi setelah pukulan Mayu melebar keluar.

Setelah sempat gagal di kesempatan pertama, Apri/Fadia sukses menutup gim ketiga dengan skor 21-18. Apri/Fadia pun telah berhasil mengantongi satu kemenangan di BWF World Tour Finals. (cnn, ulu)

baca juga :

Angkat Filosofi Berkelanjutan dan Bebas Sampah, Catwalk SFP 2022 Digelar

Redaksi Global News

Bawa 22 Pemain, Arema FC Gelar Laga Uji Coba Lawan PSIS

Co-CEO Gojek Siapkan Transisi Kepemimpinan Pasca Nadiem Makarim Jadi Mendikbud

Redaksi Global News