SURABAYA (global-news.co.id) – Hari Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023 yang tepatnya jatuh pada 9 Desember 2023, yang saat ini merupakan bentuk komitmen negara-negara di dunia dalam melawan korupsi, termasuk Indonesia.
Oleh karena itu berkaitan dengan Hakordia 2023 Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan peringatan Hakordia tahun 2023 sesuai dengan edaran Kementerian Keuangan tentang imbauan penyelenggaraan kegiatan Hakordia tahun 2023 di halaman Gedung Keuangan Negara, Jum’at (8/12/2023).
Di sela-sela acara, Dedi Sutomo selaku Kasie Pengelolaan TIK (KIPTIK BMN) Surabaya mengatakan bahwa dalam acara peringatan ini, disertai kegiatan bazaar UMKM binaan dari masing-masing unit eselon I Kementerian Keuangan di Jawa Timur dengan tema “Membangun Integritas Bersama UMKM,” ucapnya.
Rangkaian acara Hakordia sebelumnya dilakukan dengan senam bersama yang diikuti dari semua staf dari perwakilan Kanwil Jatim, kecuali kanwil Malang yang menyelenggarakan sendiri dan bazar UMKM sebanyak 30 peserta. Kegiatan Hakordia selalu dilaksanakan setiap tahun oleh Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur dan Unit Vertikal di lingkungan Kementerian Keuangan yang dilakukan di masing-masing kantor.
Sementara itu, Kepala Seksi Kerja Sama dan Kehumasan Kanwil DJP Jawa Timur II, Karsita juga menambahkan kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Setiap peringatan Hakordia Kementerian Keuangan selalu mengkampanyekan tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi. Tindakan korupsi tidak hanya akan merusak dan membuat malu diri sendiri dan keluarga, juga akan merusak lingkungan kerja, teman, dan institusi yang seharusnya dijaga dengan semangat tanggung jawab bersama dalam memberantas korupsi. Tindakan korupsi juga telah menyalahgunakan kepercayaan masyarakat yang selama ini mendambakan untuk mendapatkan layanan yang terbaik, transparan, dan adil.
Setelah acara ini juga dilanjutkan dengan acara sosialisasi anti korupsi di lantai 7 Gedung Keuangan Negara dengan narasumber dari penyuluhan anti korupsi Jawa Timur, Iin Purwanti. (win)