Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Bazar-Baksos Kesehatan Cheng Hoo, DR Holilur: Tiga Penyakit Harus Dihindari dalam Keluarga

SURABAYA (global-news.co.id) –  Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YMCHI) dan PITI Jatim dengan didukung sejumlah mitra kembali mengadakan kegiatan sosial. Kali ini, kegiatan juga terbungkus dalam siraman rohani. Acara bertajuk Meningkatkan Sinergitas Guna Mempercepat Kemandirian Umat” yang digelar di halaman Masjid Cheng Hoo Surabaya, Minggu (12/11/2023) tersebut dihadiri setidaknya 500 orang.
Acara yang dimulai pukul 06.00 dan berakhir  pukul 14.00 tersebut dimulai dengan sholat Dhuha. Acara ini diadakan YHMCHI-PITI Jatim-PITI Surabaya bermitra dengan Fatayat – Muslimah NU, Forum Silaturahmi Antar Masjid (FORSAMA), Haiah Tamirul Musholla Indonesia (HATAMI) Kota Surabaya, Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ), Bank Jatim Syariah, Kecamatan Genteng, Kementerian Hukum dan HAM RI Pengenalan Hak Kekayaan Intelektual (HKI),  dan sponsor pendukung lainnya.
Sementara bidang Baksos kesehatan, ada pemeriksaan keratin gratis hingga akupunktur gratis. Acara ini juga dalam rangka Nakestrad Peduli Surabaya Sehat Ke-XI.
“Kami menggelar acara seperti ini mungkin pertama kali di Surabaya. Bagaimana tidak, dalam acara yang memakan waktu sekitar lebih 8 jam tersebut dimulai dengan ibadah, yakni Sholat Dhuha bersama. Harapannya, semoga acara ini diberkahi oleh Allah. Alhamdulillah semua acara berjalan seperti yang kita rencanakan. Yakni sesuai target yang kita harapkan,” kata A. Subiantoro, Ketua Pelaksana acara tersebut.
Dalam baksos, sejumlah UMKM tampil dengan produknya masing-masing dari makanan hingga minuman. Sementara sejumlah perusahaan juga menampilkan produknya, seperti  PT Sekawan Cosmetic, Pasar Induk Kota Surabaya (minyak goreng), Prima Freshmart (telur), Lab Pintar, Kopi Kapal Api hingga Bank Jatim Syariah.
H.A. Nurawi, Ketua YHMCHI mengucap syukur atas suksesnya acara ini. “Pada acara ini, kami telah memberikan kemudahan kepada masyarakat. Pasalnya di sini harga-harga terjual dengan harga relative murah. Bahkan untuk baksos kesehatan diberikan secara gratis. Kami mengucapkan terima kasih kepada mitra kami atas suksesnya acara ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia,” katanya.
H. Haryanto Satryo Ketua PITI Jatim menyampaikan dalam kegiatan ini juga digelar Sholat Dhuha berjamaah dilanjutkan dengan ceramah, merupakan hal baru. Harapannya semoga acara ini mendapat berkah. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” katanya.
.
Tiga Harus Dihindari
Holilur Rohman ketika memberikan tausyiah.
Sementara itu, Dr. Holilur Rohman M., H.I, Dosen FSH UIN Sunam Ampel Surabaya dalam taushiyahnya yang bertajuk Meraih Keluarga Bahagia Dunia-Akhirat mendapat sambutan dari hadirin. Temanya yang menarik, sehingga para jamaah betah sampai selesainya taushiyah.
Dr. Holilur mengatakan, ada tiga penyakit yang harus kita hindari berkaitan dengan  keluarga. Ketiga penyakit itu, yakni:
PERTAMA: Hindari makan yang tidak halal. Diceritakan Imam Safii ditinggal ayahnya ketika masih kecil. Karena ditinggal ayahnya, selanjutnya yang mencari nafkah ibunya, sehingga Safii kecil dititipkan kepada tetangganya. Suatu ketika Safii nangis terus, akhirnya sang tetangga  menyusuinya lalu berhenti menangis.
Setelah ibunya pulang mencari nafkah, sang tetangga memberi tahu kalau dirinya menyusui Safii. Sang ibu kaget. Khawatir makanan yang masuk ke tubuh Safii terdapat makanan haram. Lalu sang ibu membalikkan tubuh Safii dengan harapan air susu tetangga dapat keluar kembali.
Inilah pentingnya makanan halal, bagi tumbuhnya seorang anak. Apa yang terjadi, setelah dewasa Imam Safii dikenal sebagai ulama besar.
Dia juga bercerita. Ada cerita, seorang yang berebut warisan, dan pada akhirnya seseorang tersebut jatuh miskin. Makanan tidak halal akan menyengsarakan hidup.
“Karena itu carilah rezeki yang halal, dan kalau sudah kaya banyaklah bersedekah. Kalau ingin rezeki lancar sholat dhuha, minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Harus istiqamah sholat duha. Istiqamah dan baca sholawat,” katanya.
KEDUA: Yakni Penyakit Menjauh dari Allah. Banyak kejadian orang yang menjauh dari Allah. Sholatnya bolong-bolong. Jarang baca Al-Quran. Kalau ini terjadi, meski mempunyai jabatan mentereng, maka keluarganya akan hancur.
KETIGA: Yakni Menghindari Marah-marah. Kalau suami pulang kerja istri jangan marah. Suami bekerja capek harus diperhatikan. Kita harus saling menyayangi. Suami istri harus dapat bekerja sama.
Kalau semuanya itu dikerjakan, keluarga kita akan bahagia, katanya.
Selanjutnya Ibu Hany dari Bank Jatim Syariah Cabang Surabaya dengan judul ceramah Literasi Keuangan Syariah menerangkan panjang lebar perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah. Pada bagian akhir Bank Jatim Syariah membagikan 100 tabungan Bank Jatim secara gratis.
Ustad Hasan, Ketua Pelaksana Harian YHMCHI mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor atas terselenggaranya acara ini. “Dengan acara seperti ini kita dapat meningkatkan tali silaturrahi, Semoga acara serupa berlanjut ke masjid lain,” katanya.
Gatot Suharto dari Kemenkumham Jatim menyatakan siap membantu UMKM yang membutuhkan pengetahuan tentang Hak Kekayaan Intelektual.
Domi Wahyu Nugroho Lurah Ketabang mengatakan atas nama Pemkot Surabaya mengucapkan terima kasih dengan adanya acara ini yang dapat meningkatkan ekonomi dan peduli kesehatan masyarakat. (Erfandi Putra)

baca juga :

Timnas Indonesia U-20 Hanya 50 Persen, STY Sulit Bicara Target di Piala Asia

Redaksi Global News

Erupsi Semeru, Gubernur Jatim Dampingi Presiden Tinjau Pengungsi

Redaksi Global News

Bank Jatim Rehabilitasi 17 Rumah Tidak Layak Huni di Tulungagung

Titis Global News