PAMEKASAN (global-news.co.id) –IAIN Madura Sabtu hingga Minggu (21-22/10/23) mengelar Sidang Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana Strata-1 yang ke-37 dan Magister ke-17, yang digelar di Aula Kampus IAIN Madura Jalan Raya Panglegur Km 4 Pamekasan.
Jumlah wisudawan sebanyak 856, rinciannya 49 wisudawan program Megister, selebihnya wisudawan program Sarjana Srata -1 dari berbagai jurusan. Program Megister 43 orang wisudawan dari Prodi Pendidikan Agama Islam dan 6 orang program Megister Hukum Keluarga Islam.
Dari jumlah wisudawan tersebut terpilih 16 orang wisudawan terbaik dari program Sarjana Strata-1 dan 2 orang dari program megister. Para wisudawan terbaik itu mendapatkan penghargaan yang diberikan oleh Rektor IAIN Madura Dr Syaiful Hadi MPd.
Dalam sambatannya Syaiful Hadi berharap para wisudawan memegang teguh komitmen IAIN Madura mencetak sarjana yang religius, kompetitif dan kolaboratif. Tiga komitmen itu, gambaran manusia terbaik yang ada dalam Al Quran Surat Al Imron ayat 110, yaitu manusia yang mengajak pada kebaikan, mencegah kemungkaran, beriman dan bertaqwa pada Allah SWT.
.“Setiap kali wisuda selalu kita pesankan ayat ini sebagai stimulant bahwa setelah menjadi sarjana IAIN Madura yang religius kompetitif dan kolaboratif, anda dituntut untuk menjadi insan terbaik sesuai dengan pesan surah Al Imran tersebut. Semoga pesan itu menyatu dalam kesatuan, jiwa dan raga para wisudawan,” harapnya.
Kepada para orang tua mahasiswa Syaiful Hadi menyampaikan tiga indikator memantau putra putrinya, apakah konsisten beramar makruf dan mencegah kemungkaran ditengah masyarakat. Yang paling pokok adalah dalam sanubari wisudawan terpancar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Kami atas nama institusi menyatakan bahwa para dosen staf akademik telah menyematkan pengetahuan pengalaman dan nilai nilai kehidupan akademik yang ada di IAN Madura. Kami meyakini institusi ini sebagai bagian dari kewajiban kami mengantarkan para wisudawan kepada orang tua atau wali mahasiswa,” paparnya.
Cita cita besar IAIN Madura adalah selalu meneladani perilaku kehidupan Rasulullah SAW untuk selalu mengimplementasikan nilai nilai beragama yang moderat. IAN Madura, kata Syaiful Hadi, menasbihkan sebagai kampus yang moderat dalam berideologi keagamaan.
“Oleh karena itu melalui forum bersama ini sebagai alumni, keluarga besar IAIN Madura yang sudah berada ditengah tengah masyarakat untuk selalu menggelorakan dinamika social masyarakat dengan nilai moderasi beragama dalam pandangan dan sikap perilaku sehari-hari,” ajaknya. (mas)