Global-News.co.id
Sport Utama

Liga 1: Sua Borneo FC, Persebaya Antisipasi Sayap dan Bola Mati

Tim Persebaya mengantisipasi pemain sayap dan bola mati saat lawan Borneo FC

SURABAYA (global-news.co.id) – Pelatih kareteker Persebaya Surabaya Uston Nawawi sudah mempersiapkan skema untuk mengantisipasi pemain sayap dan penyerang Borneo FC yang memiliki kualitas cukup bagus.

“Yang menjadi fokus saya mengantisipasi pemain sayap dan penyerang Borneo termasuk eksekusi bola matinya,” ucap Uston dalam keterangannya di Surabaya, Jumat (1/9/2023).

Selain itu, pelatih asal Sidoarjo tersebut juga sudah mempersiapkan anak asuhnya untuk mencetak gol melalui bola-bola mati jika hal tersebut diperlukan.

“Dalam sepakbola kan banyak momen, kalau tidak cetak gol lewat open play, bisa juga lewat set play,” tuturnya.

Apapun yang terjadi, dirinya tetap menargetkan dapat mengambil tiga poin saat melawan klub asal Samarinda tersebut, terlebih karena timnya bermain di kandang sendiri.

“Yang terpenting kami dapat mengambil tiga poin karena ini juga bermain di kandang sendiri dan hasil akhir menang,” katanya.

Sementara itu, pemain belakang Persebaya Yohanes Kandaimu mempersiapkan diri untuk menjadi pemain pengganti dari Dusan Stevanovic yang saat ini masih mengalami cedera.

“Kalau besok saat melawan Borneo FC saya dipasang untuk menggantikan Dusan, saya siap bermain 100 persen dan akan memberikan yang terbaik,” ucapnya.

Menurut dia, semua pemain Borneo FC harus diwaspadai karena merupakan salah satu tim bagus. “Semua harus diwaspadai entah dari kanan atau kiri,” katanya.

Namun, lanjutnya, dirinya akan fokus dengan keadaan tim terlebih dahulu daripada harus mengamati tim lawan. “Karena kami harus saling kerja sama antarpemain fokus dulu di situ sebelum mengamati tim lawan,” tuturnya.

Namun, meskipun baru beberapa laga diturunkan dirinya memastikan sudah bisa menjalin kedekatan antarpemain terutama lini belakang.

“Kami sudah sering berlatih bersama jadi saya sudah tahu apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan tim terutama di lini belakang,” ujarnya.

Selain Kandaimu, ada juga Sho Yamamoto yang juga mempersiapkan tekad untuk mencetak gol melawan Borneo FC meski harus berhadapan dengan mantan rekannya Leo Lelis.

”Leo dan pemain belakang Borneo lainnya punya kualitas bagus sehingga tidak mudah untuk mendapatkan banyak peluang. Kalau ada peluang kami harus ambil. Sebaliknya, mereka build up-nya juga bagus, jadi kami harus waspada,” ujarnya.

Persebaya akan menghadapi Borneo FC pada pekan kesebelas Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (3/9/2023).

Menurut catatan PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tersebut sudah kalah empat kali, dua kali imbang dan hanya mampu menang dua kali sejak 2018, salah satunya saat pertemuan terakhir di musim sebelumnya di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.

Sementara, Borneo FC mampu mencatatkan empat kali kemenangan dan dua kali imbang.

Pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia, klub asal Samarinda itu menempati posisi kedua dengan total 19 poin sedangkan Persebaya berada di peringkat sembilan dengan total poin 15 dari 10 pertandingan. (ntr, sba)

baca juga :

Forkopimda Lumajang Cek Kesiapan Tim Penyelamat di Objek Wisata

Bencana Lagi, Bupati Minta Warga Waspada Antisipasi Dini

gas

BPH Migas Minta Warga Palu Tak Isi BBM Pakai Jeriken

gas