Global-News.co.id
Sport Utama

Liga 1: Kalah Telak, Aji Soroti Lini Pertahanan Persikabo 1973

Debut pahit pelatih Aji Santoso sebagai juru latih anyar Laskar Padjajaran

BEKASI (global-news.co.id) – Tim Persikabo 1973 tak bisa berbuat banyak setelah dipaksa mengakui keunggulan Madura United FC, dengan skor telak 3-0, pada lanjutan pekan ke-9 BRI Liga 1 2023/24, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (19/8/2023) sore WIB.

Hal ini juga menandai debut pahit pelatih Aji Santoso sebagai juru latih anyar Laskar Padjajaran.

Menanggapi kekalahan ini, Aji menyoroti kinerja lini belakang, yang menurutnya tiga gol yang bersarang di gawang Malik Al Husna mutlak karena kesalahan sektor pertahanan.

“Saya bisa melihat dari pertandingan tadi tentunya masih banyak yang harus saya benahi karena memang waktu saya kemarin hanya satu kali latihan,” kata Aji.

“Pertama gol yang terjadi kesalahan pemain kami sendiri, tiga gol itu hampir mutlak kesalahan pemain yang perlu saya benahi. Lalu peluang yang harusnya jadi gol, tadi menit awal Varela sudah mendapatkan peluang seharusnya jadi gol,” tambahnya.

Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini mengaku masih membutuhkan waktu lagi untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

Jelang menghadapi Arema FC pekan depan, Aji mengaku akan memaksimalkan waktu yang ada untuk memperbaiki kekurangan tim.

“Perlu saya koreksi semua tim ini, baik penyerangan maupun pertahanan, kemarin saya hanya satu kali latihan tentunya saya mengikuti yang selama ini sudah ada, jadi ke depannya ada sedikit waktu, empat kali latihan itu yang jadi fokus kami,” kata Aji.

Tak hanya strategi, Aji juga membuka kemungkinan untuk merombak susunan pemain di laga melawan Arema nanti. “Komposisi juga perlu saya lihat lagi, komposisi apa yang kira-kira buat pemain menghadapi Arema nanti,” katanya.

Hal senada diungkapkan penyerang Yandi Sofyan yang berharap bisa mengambil banyak pelajaran, agar meminimalisir kesalahan di lapangan.

“Seperti yang pelatih bilang, kita masih perlu waktu, kita harus belajar ada peluang yang harusnya jadi gol. Kedepannya kita harus minimalisir lagi kesalahan sendiri,” ucap Yandi. (lib, kbo)

baca juga :

Muncul Klaster COVID-19 Baru, Seoul Tutup Klub dan Bar

Klub Dinilai Ilegal, 12 Atlet Atletik Samaratungga Gagal ke Puslatcab Surabaya

Gubernur Khofifah Ajak Swasta Gandeng Pelaku UKM Disabilitas

Redaksi Global News