SURABAYA (global-news.co.id) – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya, Jawa Timur, mempromosikan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui lomba busana antar-Perangkat Daerah (PD) di lingkungan pemerintah kota setempat, Sabtu (19/8/2023).
Ketua Dekranasda Surabaya Rini Indriyani, Sabtu (19/8/2023), mengatakan lomba busana ini sudah yang kedua-kalinya digelar. Menurut dia, kegiatan itu penting untuk memperkenalkan semua produk UMKM Surabaya.
“Bahkan, tas yang saya gunakan ini adalah produk UMKM. Jadi, kami ingin memperkenalkan semua produk UMKM, sehingga semua peserta dalam lomba busana ini semuanya menggunakan produk UMKM,” ujarnya.
Lomba busana tersebut merupakan rangkaian acara Surabaya Great Expo (SGE) 2023 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dekranasda Surabaya di Exhibition Hall Grand City Surabaya pada 16-20 Agustus 2023.
Lomba busana itu diawali dengan penampilan busana Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama istrinya yang juga Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani yang berjalan lenggak lenggok layaknya model profesional.
Selanjutnya, istri Ketua DPRD Surabaya, Wakil Ketua DPRD Surabaya perempuan ikut meramaikan acara itu. Kemudian, istri Sekretaris Daerah, para asisten perempuan dan istri PD serta istri para camat beradu kemampuan dalam peragaan busana tu.
Oleh karena itu, Rini mengajak kepada semua pihak terutama yang hadir dalam acara itu untuk bangga dengan produk lokal, yaitu produk UMKM Surabaya.
Ia juga berharap dengan adanya SGE ini dapat terus menggerakkan perekonomian Surabaya.
“Yang paling penting juga, dengan adanya acara ini orang luar bisa semakin tahu bahwa produk UMKM Surabaya tidak abal-abal, tidak receh. Semua produk UMKM kita mempunyai kualitas yang bagus, apalagi ketika digunakan oleh ibu-ibu pejabat yang luar biasa, tentu semakin luar biasa,” katanya.
Selain itu, ia juga berharap dengan adanya acara ini bisa menjadi awal yang baik untuk terus mendorong UMKM maju dan naik kelas. “Mari kita terus semangat untuk menggerakkan ekonomi Surabaya melalui UMKM Surabaya,” katanya. (pur)