PAMEKASAN (global-news.co.id) –Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Senin (28/8/2023) menggelar Festival Musik Tradisional Hadrah Al Banjari dan Karawitan jenjang SD dan SMP tahun 2023. Acara ini dihelat di Lapangan Nagara Bhakti Mandhepa Pendopo Ronggosukowati Pamekasan.
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan dihadiri pula oleh seluruh anggota Forkopimda lengkap, Wakil Bupati Dr Ir RB Fattah Jasin MS, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan, para guru dan para siswa peserta festival seni tradisional dan karawitan.
Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini dalam laporannya mengungkapkan kegiatan yang digelar dalam rangka lima tahun kepemimpinan Bupati Pamekasan itu bertujuan memberikan apresiasi kepada sekolah yang selama ini berjuang melestarikan budaya daerah.
Dia mengungkapkan ada beberapa capaian bidang kebudayaan yang diraih Pamekasan beberapa tahun terakhir antara lain pengembangan Museum Mandilaras. Museum yang dilengkapi dengan museum pendidikan yang mengumpulkan koleksi-koleksi kuno di bidang pendidikan.
“Dari museum itu, kami kembangkan juga menjadi wisata edukasi, yang di dalamnya menjadikan Pendopo Ronggosukowati menjadi wisata edukasi. Ada sebanyak 553 sekolah berkunjung ke museum serta Mandhapa Agung Bupati Pamekasan,” ungkap Zaini.
Capaian berikutnya, kata Zaini, adalah pengembangan bahasa Madura pada setiap jenjang pendidikan, yang hingga hari ini tetap berlangsung, termasuk penyusunan buku budaya Madura.
“Yang ketiga adalah pelestarian budaya di bidang seni. Ada 58 sekolah yang telah mendapatkan sarana prasarana bidang kesenian yakni ada bidang karawitan. Itu bantuan dari Pemkab Pamekasan, kemudian ada alat musik Hadrah Al-banjari, angklung dan lain sebagainya,” terangnya.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berharap festival Al Banjari dan Karawitan ini bisa terlaksana dengan baik dan bisa terus mengantarkan para siswa menatap masa depan yang optimis dengan cita-cita yang tinggi, yang dimulai dengan memberikan pendidikan termasuk mencintai tradisi dan kebudayaan.
Dia mengucapkan terima kasih kepada para guru dan seluruh elemen masyarakat Pamekasan yang telah berpartisipasi membawa Pamekasan semakin maju. Dia berharap kemajuan yang diraih itu bisa terus dipertahankan untuk menuju Pamekasan semakin hebat.
Di antara program pembangunan yang mengantarkan Pamekasan makin memiliki nilai plus antara lain program beasiswa kedoteran kerjasama dengan Unair, Sapu Tangan Biru yang mendorong ekonomi maju, beasiswa santri, Pamekasan Call Care (PCC), sehingga Pamekasan terpilih menjadi 10 daerah terinovatif tingkat nasional.
“Terima kasih kepada semua yang mau menjadi bagian dari success story perjalanan Pamekasan yang semakin maju, mudah-udahan Pamekasan ini bisa terus melaju cepat untuk bisa semakin maju dan bisa bersaing dengan Kabupaten maju di Indonesia,” katanya.
“Terima kasih juga kepada kita semua acara festival dalam rangka memperingati lima tahun pengabdian ini sungguh luar biasa mudah-mudahan kita semua dapat memetik sekian dinamika yang terjadi dalam perjalanan pengabdian saya bersama Pak Wabup, terima kasih kepada kita semua,” pungkasnya. (mas)