Global-News.co.id
Sport Utama

Liga 1: Perkuat Tim, Madura United Rekrut Mantan Pemain RANS

Madura United FC merekrut gelandang bertahan Muhammad Tahir dari RANS

PAMEKASAN (global-news.co.id) – Madura United FC terus bergerak aktif dalam perburuan pemain untuk menambah amunisi tim jelang menghadapi Kompetisi BRI Liga 1 2023/24.

Manajemen tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu mendatangkan eks gelandang RANS Nusantara FC musim lalu, Muhammad Tahir.

Pemain yang biasa berposisi sebagai gelandang jangkar atau box to box itu diplot mengisi posisi yang ditinggalkan gelandang bertahan musim lalu, Zulfiandi.

Pengalamannya yang cukup lama memperkuat Persipura Jayapura membuat manajemen Madura United tak ragu untuk merekrutnya.

“Selamat bergabung dengan keluarga baru, Muhammad Tahir. Laskar Sapeh Kerrab menambah satu amunisi di posisi gelandang bertahan,” kata Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina.

“Dia memulai karirnya bersama Persipura pada tahun 2015 dan pada musim 2023/2024 dia bergeser ke RANS,” lanjutnya.

Walau berposisi sebagai gelandang bertahan yang bertugas memutus serangan lawan, Muhammad Tahir juga cukup produktif dalam mencetak gol. Ia mengemas 5 gol dan 5 assist sepanjang karirnya di Liga 1 meski berposisi sebagai pemain yang lebih bertahan.

Rekam jejak itulah yang membuat manajemen Madura United merekrutnya untuk menambah kekuatan tim di lini tengah.

Annisa Zhafarina berharap bersama Madura United, dia bisa menunjukkan performa terbaiknya. “Semoga setelah bergabung dengan Madura United, dia tetap konsisten dengan performanya,” tutur Annisa.

Kehadiran Muhammad Tahir meneruskan tradisi pemain lokal berposisi gelandang bertahan yang selalu dimiliki Madura United di setiap musim.

Sebelumnya Madura United sempat diperkuat Asep Berlian dan juga Zulfiandi yang berposisi sama dengan Muhammad Tahir. (lib, mra)

baca juga :

Tim Impian Masa Kecil, Hanif Tertantang Berkostum Persija

Redaksi Global News

Kejar RPIM, Pembiayaan UMKM BNI Tumbuh 18,9%

GLOBAL NEWS Edisi 257

Redaksi Global News