Global-News.co.id
Metro Raya Pendidikan Utama

APBD Surabaya untuk Kebutuhan Anak Sebesar 50,2 Persen

Sekitar 50,2 persen APBD Surabaya untuk kebutuhan anak 

SURABAYA (global-news.co.id) – Sebanyak Rp5,627 triliun atau sekitar 50,2 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya, Jawa Timur, tahun 2023 sebesar Rp11,2 triliun, digunakan untuk pemenuhan kebutuhan anak.

“Tak hanya menyediakan kebutuhan anggaran, Pemkot Surabaya juga melibatkan anak dalam proses-proses perencanaan pembangunan,” kata Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (15/6/2023).

Keterlibatan anak dalam pembangunan tersebut melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat kota sampai kelurahan. Hal ini tertuang dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) Musrenbang yang dibuat oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Surabaya Nomor 000.8.333/ 2771/ 486.8.1/2023.

Selain anggaran yang disediakan melalui APBD Surabaya, pemkot juga melibatkan partisipasi publik dalam menangani problem-problem anak. Misalkan dalam hal pendidikan, pemkot juga menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Surabaya dan lembaga-lembaga zakat lain yang ada di Kota Pahlawan.

Bentuk partisipasi publik tersebut, salah satunya diwujudkan pemkot bersama Baznas Surabaya dengan memberikan bantuan tebus ijazah dan bayar tunggakan biaya sekolah kepada 529 pelajar SMA/SMK swasta pada Senin 5 Juni 2023. Bantuan tersebut diberikan secara langsung oleh Walikota Eri Cahyadi bersama Ketua Baznas Surabaya Muhammad Hamzah.

Menanggapi apa yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, Kepala Perwakilan Unicef Jawa Bali Arie Rukmana mengatakan ini adalah bentuk social assistant menuju social protection. Menurutnya, ini adalah bentuk negara hadir di dalam persoalan warga, termasuk hal-hal yang dibutuhkan anak.

“Saya melihat ini sesuatu yang bagus, ini adalah bentuk hadirnya negara sebagai social assistant menjadi social protection, ada pendampingan dan ada perlindungan agar anak bisa keluar dari masalah masalah yang dihadapi,” kata Arie.

Sejalan dengan itu Pengurus Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur Isa Ansori juga mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya dalam hal komitmen anggaran untuk anak.

“Saya kira ini langkah bagus untuk menyiapkan anak anak Surabaya agar lebih berkualitas dengan anggaran yang ada. Komitmen ini akan semakin menegaskan bahwa Surabaya memang kota yang layak untuk anak,” kata Isa. (pur)

baca juga :

LaNyalla Dukung Pemanfaatan Sport Science Sepakbola Indonesia

Redaksi Global News

Bermain Imbang Kontra, Persija Gagal Manfaatkan Peluang

Redaksi Global News

Pelajari, Kapan Sebaiknya Menggunakan Masker

Redaksi Global News