Global-News.co.id
Sport Utama

LaNyalla Dukung Pemanfaatan Sport Science Sepakbola Indonesia

Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti

JAKARTA (global.news.co.id) – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menilai sudah saatnya sport science dimanfaatkan untuk mendukung prestasi sepakbola di negeri ini.

Dalam kaitan itu, LaNyalla mendukung kerja sama yang dilakukan PSSI dengan tujuh perguruan tinggi, termasuk mengembangkan sport science dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

“Saya mendukung dan mengapresiasi langkah yang ditempuh PSSI untuk mengembangkan prestasi, termasuk mencari bakat-bakat muda terbaik di dunia sepakbola Indonesia melalui kerja sama dengan tujuh universitas di Indonesia. Terlebih, PSSI juga akan mengembangkan sport science bersama Universitas Negeri Surabaya (Unesa),” katanya (19/8).

Mantan Ketua Umum PSSI ini menambahkan, dengan sport science PSSI juga bisa mendapatkan pelatih berkualitas. “Sport science sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelatih sepakbola agar setara S-1 Kepelatihan Sepakbola berlisensi AFC, termasuk peningkatan pelatih fisik, dan masih banyak lagi,” katanya.

Menurut LaNyalla, kekurangan pelatih berkualitas menjadi kendala tersendiri terhadap peningkatan kualitas pemain dan prestasi sepakbola Indonesia.

Data PSSI, Indonesia hanya memiliki 7.000 pelatih untuk semua level, dari sekitar 5.000 SSB di seluruh Indonesia. Selain itu, ada sekitar 943 klub liga tiga, 24 klub liga dua dan 18 klub liga satu. “Artinya, kita memang masih membutuhkan banyak pelatih berkualitas dan berlisensi minimal AFC. Inilah salah satu agar kita bisa meningkatkan standar sepakbola kita,” ujarnya.

Senator asal Jawa Timur itu berharap, dari kerja sama ini lahir pesepakbola-pesepakbola berbakat yang mampu membawa dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Para pemilik bakat perlu ditunjang dengan lingkungan, fasilitas dan dukungan dari berbagai pihak. “Oleh karena itu, butuh tahap implementasi yang tepat, sehingga perencanaan dari sebuah kerja sama dapat terlaksana dengan baik,” katanya. (knj, *)

baca juga :

26 Juni: Salip Jakarta, Pasien Positif COVID-19 Jatim Tembus 10.886 Orang

Redaksi Global News

Insentif PPN Rumah, BNI Griya Optimis Peningkatan Kinerja

Redaksi Global News

Waspada, BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang Tinggi di Jatim

Redaksi Global News