SURABAYA (global-news.co.id) – Tim Persebaya Surabaya terus memanaskan mesin skuadnya dengan menggeber latihan yang dipimpin sang pelatih kepala, Aji Santoso. Pada program latihannya, tim pelatih Persebaya sudah mulai melakukan pemetaan kondisi fisik para pemain.
Pada Selasa (16/5/2023) kemarin, menjadi awal periode persiapan jelang BRI Liga 1 2023/24 dengan dilakukan beep test untuk mengukur kondisi Vo2Max para punggawa Green Force.
Untuk beep test ini, dipimpin pelatih fisik Persebaya Muhammad Alimudin dan dilakukan di Lapangan Thor. Tes ini dilakukan sepekan setelah latihan dimulai pada 10 Mei lalu dengan intensitas latihan terus ditingkatkan.
Menurut Alimudin, para pemain tidak menemui kendala dalam menjalankan beep test yang dilakukan. Tak heran jika kemudian hasilnya pun terbilang bagus.
”Untuk hasil yang tertinggi adalah Ripal Wahyudi dengan 59,3, yang kedua Bruno Moreira dengan 56,3, ketiga Brylian Aldama 56,” kata Alimudin. Sedangkan Kasim Botan (55,7) dan Syaiful (54,8) melengkapi lima besar.
Tim pelatih Persebaya sendiri memasang target Vo2Max minimal di angka 55. Pemain yang punya Vo2Max di bawah angka itu harus habis-habisan meningkatkan kondisi fisik sebelum liga dimulai Juli mendatang.
Ripal Wahyudi sendiri adalah pemain yang baru didatangkan Persebaya. Tak heran dia dituntut memiliki fisik di atas rata-rata pemain Liga 1.
Musim lalu, Ripal adalah pemain Persipa Pati di Liga 2 yang kemudian berkostum Bhayangkara FC di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Berposisi gelandang bertahan, Ripal harus terus bergerak sepanjang pertandingan untuk memutus serangan lawan maupun membantu build up serangan timnya.
Persebaya akan kembali menggelar beep test jelang Liga 1 bergulir pada 1 Juli nanti. Tes kedua itu akan sangat krusial dalam menentukan siapa yang akan masuk line up. (lib, sba)