Global-News.co.id
Malang Raya Utama

Intensitas Hujan Tinggi, Kota Batu Rawan Bencana Tanah Longsor dan Banjir

Intensitas hujan cukup tinggi mengakibatkan sejumlah bencana terjadi di Kota Batu. (Foto: Doi Nuri)
KOTA BATU (global-news.co.id) – Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, terhitung sejak hari Jumat (21/10/2022) hingga Minggu (23/10/2022) sudah terjadi 9 peristiwa bencana yang disebabkan intensitas hujan tinggi. Bencana yang terjadi selama kurun waktu tiga hari itu meliputi tanah longsor, banjir lumpur hingga tanah ambles. Namun dari 9 peristiwa tersebut, bencana yang mendominasi adalah tanah longsor.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, mengatakan bahwa ada sebanyak 4 titik tanah longsor terjadi di hari Jumat dan Sabtu. Titik-titik tanah longsor itu terjadi di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sementara hari Senin (24/10/2022), tanah longsor disertai pohon tumbang kembali terjadi di kawasan Jalan Abdul Manan (Payung) Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Alhasil arus lalu lintas pun sempat terganggu lantaran kejadian ini.
“Peristiwa tanah ambles terjadi di Kecamatan Batu pada Jumat dan Sabtu ada banjir lumpur di tiga titik yang ada di Kecamatan Bumiaji, terakhir hari Senin longsor beserta pohon tumbang. Untungnya bencana yang terjadi tidak memakan korban jiwa maupun menimbulkan kerusakan parah,” papar dia.
Agung menegaskan, BPBD Kota Batu tengah meningkatkan kesiapsiagaan darurat bencana sejak awal Oktober 2022, mengingat intensitas curah hujan mulai meningkat. Hal tersebut berkonsentrasi pada penanganan dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi, agar bisa dilakukan sesuai prosedur operasi standar tetap (Protap).
“Peningkatan yang kami lakukan, mulai dari penambahan 5 personel di pos kesiagaan pusdalop yang terdiri dari petugas TRC, Pusdalop dan Logistik Peralatan. Selain itu, kami juga terus memantau 12 EWS (Early Warning System) pendeteksi longsor yang tersebar di wilayah Kota Batu. Senyampang itu, kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyamakan persepsi kewaspadaan terhadap bencana,” ungkapnya.
Selanjutnya, Agung meminta kepada seluruh masyarakat yang berdomisili di daerah rawan bencana, untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiagaan guna mengantisipasi jika terjadi bencana mendadak.
“Curah hujan tinggi dan hampir terjadi setiap hari. Tentunya yang harus dilakukan masyarakat adalah meningkatkan kewaspadaan, dan bersiaga penuh untuk kemungkinan bencana tak terduga” kata Agung.
Kepala BPBD Kota Batu itu, juga mengimbau kepada masyarakat yang aktif menggunakan lalulit jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
“Karena beberapa saat lalu angin kencang telah melanda Kota Batu, mengakibatkan pohon tumbang juga memporak porandakan atap rumah warga, karena itu kami minta warga waspada,” ucap Agung.
Agung meminta saat hujan intensitas tinggi disertai angin kencang untuk menghindari berkendara maupun berteduh di bawah pohon. Sekaligus mewaspadai banjir, longsor, yang kerap terjadi di kawasan Kota Batu.
Sementara itu, BMKG merilis peringatan dini di Jawa Timur dan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Kota Batu khususnya masih akan diguyur hujan dalam 3 hari mendatang.
Selama sepekan mendatang itu, tercatat pada 24-26 Oktober 2022. Rinciannya pada Senin (24/10/2022) Pagi hari di wilayah Nganjuk, Trenggalek, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Siang-Sore hari di wilayah Surabaya, Kab. Mojokerto, Nganjuk, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Kab. Kediri, Kab. Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi. Malam hari di wilayah Nganjuk, Kab. Madiun, Kota Kediri, Batu, Kab. Probolinggo, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Untuk Selasa (25/10/2022) Pagi hari di wilayah Kab. Mojokerto, Tuban, Nganjuk, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Kab. Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo. (doi)

baca juga :

Business Matching UMKM AIPF 2023, BNI Xpora Kolaborasi dengan Atase Perdagangan Seoul

Redaksi Global News

DMI Surabaya dan Stikosa-AWS Kolaborasi Gelar Pelatihan Dakwah Digital untuk Remaja Masjid

gas

Tekan Laju Omicron, Indonesia Perketat Karantina dan Monitoring

Redaksi Global News