Global-News.co.id
Mataraman Utama

Hari Santri Nasional 2022: Santri dan Kiai Sangat Berperan dalam Pembangunan Kota dan Kabupaten Madiun

MADIUN (global-news.co.id) – Perkembangan pembangunan Kota Madiun semakin lama semakin baik dan maju. Hal ini tidak lepas dari peran serta santri dan kiai yang merupakan unsur tak terpisahan dari Pemerinrah Kota Madiun dalam ikut mewujudkan pembangunan Kota Madiun.
Walikota Madiun, H. Maidi saat menghadiri istighotsah di Kantor PCNU Kota Madiun pada Jumat (21/10/2022),  menyampaikan terima kasih kepada para santri khususnya, para kiai dan alim ulama. Kemajuan Kota Madiun tak lepas dari doa, kontribusi peran kiai dan santri. Sehingga Kota Madiun  banyak berubah. Mulai dari fisik hingga SDM-nya. Dia juga menyebut bahwa peran santri tak dapat ditinggalkan atas kemajuan yang diraih Kota Madiun.
‘’Kita bisa seperti ini salah satunya berkat doa para santri, doa para kiai dan tokoh agama semuanya. Peran santri tidak dapat dikesampingkan,’’ kata  Walikota Madiun.
Pemerintah Kota Madiun lanjut dia akan terus berupaya memberikan perhatian kepada santri di Kota Madiun. Salah satunya, dengan menggelar lomba dai cilik. Setidaknya sudah terjaring 104 dai cilik jempolan dari berbagai sekolah di Kota Madiun.
Mereka akan dikukuhkan bersamaan dengan peresmian kawasan Pahlawan Religi Center (PRC) 27 Oktober nanti. Selain itu, para modin, marbot, hingga penjaga makam dan guru TPA juga diikutkan asuransi jaminan sosial ketenagakerjaan yang dibiayai Pemerintah Kota Madiun.
‘’Pemerintah akan terus hadir untuk masyarakat, tak terkecuali para santri dengan berbagai program dan pembangunan,’’ imbuhnya.
Santri Harus Bisa Menjadi Pilar Pembangunan
Sementara itu Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami mengatakan santri memang tidak lepas dari dunia pesantren. Dia menilai santri Kabupaten Madiun keren semuanya. Untuk itu santri harus bisa menjadi pilar pembangunan di Kabupaten Madiun.
Demikian yang dikatakan Bupati Madiun saat memimpin upacara dalam rangka Hari Santri Nasional Tahun 2022 di Aloon-Aloon Reksogati Caruban,  22/10/2022.
Dia menegaskan apabila semuanya menjiwai apa yang diajarkan oleh para kyai, ulama tentunya kedamaian itu tidak sulit untuk hadir. Selain itu, para santri juga selalu diajarkan tentang nilai-nilai toleransi. Hal tersebut hari ini menjadi sangat berharga.
“Kita terus berusaha baik di pondok maupun luar pondok.” tegasnya.
Bupati mengapresiasi dan bangga terhadap santri yang berada di Kampung Pesilat Indonesia. Karena Santri tidak hanya diajarkan  tentang agama saja, spritual saja, tetapi juga etika dan akhlak.
” Sehingga nantinya bisa diimplementasikan dalam kehidupannya sehari-hari,” pungkasnya. (her/kmf/hms)
Keterangan Foto:
Salah satu atraksi yang ditampilkan Santri usai Upacara Hari Santri Nasional di Aloon-Aloon Reksogati Caruban Madiun.

baca juga :

Rektor Dorong Guru Besar untuk Semakin Perkuat Kontribusi

Redaksi Global News

Didi Kempot Akan Dimakamkan di Ngawi

Co-CEO Gojek Siapkan Transisi Kepemimpinan Pasca Nadiem Makarim Jadi Mendikbud

Redaksi Global News