SURABAYA (global-news.co.id) –
Pengelola Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya rutin melakukan fogging di komplek AHES. Itu dilakukan guna memberikan pelayanan kepada seluruh jamaah calon haji (JCH) terutama perlindungan dari gigitan nyamuk, selama masa operasional pemberangkatan jamaah.
Terhitung sejak awal menjelang kedatangan JCH proses fogging di AHES telah dilaksanakan sebanyak 4 kali.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, menjelaskan, kegiatan fogging yang dilaksanakan oleh tim Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 dimulai sepekan menjelang kedatangan jamaah pada Jumat, 27 Mei 2022 lalu.
“Setelah jamaah calon haji masuk asrama, tim fogging tetap rutin seminggu sekali melakukan fogging asrama. Jadwalnya, biasa hari Sabtu atau Minggu,” kata Husnul, Sabtu (18/6/2022).
Kegiatan fogging tersebut, tandas Maram, dilakukan untuk mengurangi populasi nyamuk di AHES, mengingat masih banyaknya semak-semak dan sawah yang menjadi sarang nyamuk di sekitar lokasi AHES.
Lebih lanjut ia menjelaskan, fogging dilakukan pada pagi hari karena pada saat tersebut, nyamuk dalam keadaan resting setelah semalam beraktivitas.
“Fogging-nya biar efektif dilakukan di pagi hari, saat nyamuk resting (istirahat), setelah semalaman mereka aktivitas,” tambahnya.
Karena masih terdapat jamaah di AHES, maka fogging dilakukan di selokan yang ada, semak-semak sekitar AHES, serta beberapa ruang yang jauh dari jangkauan jamaah.
Ia berharap, melalui fogging ini, JCH bisa merasakan kenyamanan tanpa ada gangguan nyamuk, sehingga terjaga kesehatannya selama berada di AHES. (jtm, ins)