Global-News.co.id
Sport Utama

Kalahkan Persiraja, Imran Apresiasi Para Pemain Mahesa Jenar

Imran Nahumarury mengapresiasi kinerja pemainnya usai mengalahkan Persiraja

BEKASI (global-news.co.id) – PSIS Semarang meraih poin penuh dalam lanjutan pekan ketiga Liga 1 2021/2022. Anak asuh Imran Nahumarury menang meyakinkan 3-1 atas Persiraja Banda Aceh di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu (18/9).

Dalam laga ini, Laskar Mahesa Jenar–julukan PSIS– tampil tanpa dua legiun asing, yakni Brian Ferreira dan Bruno Silva. Imran Nahumarury memainkan Jonathan Cantillana sejak menit pertama dan bek Wallace Costa di paruh kedua.

PSIS membuka keunggulan atas Persiraja di menit ke-50, dengan mendapat hadiah penalti saat kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba melanggar Hari Nur Yulianto di kotak terlarang. Jonathan Cantillana yang menjadi eksekutor, sukses menaklukkan kiper dan membawa PSIS unggul 1-0.

Persiraja sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Paulo Henrique pada menit ke-66. Tendangan bebas Rifaldi ditanduk Henrique untuk menjebol gawang Jandia Eka. Ini sekaligus menjadi catatan gol keempat Henrique di tiga laga terakhir.

PSIS berhasil unggul kembali 2-1 di menit ke-69. Serangan balik cepat Komarodin yang baru masuk, memberikan umpan manis ke Hari Nur Yulianto. Dengan tenang bomber asal Kendal tersebut menaklukkan Fakhrurrazi Quba.

Hari Nur menambah gol keduanya dua menit menjelang waktu normal berakhir. Ia berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Fakhrurrazi Quba yang gagal mengontrol bola dengan baik. Tanpa ampun Hari Nur menceploskan gol di gawang yang kosong.

PSIS menutup laga dengan keunggulan 3-1. Kemenangan yang membuat PSIS untuk sementara berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 dengan nilai tujuh. Nilai yang sama dengan Bhayangkara FC, namun PSIS unggul produktivitas gol.

Caretaker pelatih PSIS, Imran Nahumarury setelah laga mengapresiasi perjuangan skuatnya yang tampil konsisten sejak babak pertama. Absennya sejumlah pemain tak membuat PSIS kehilangan konsentrasi. Pihaknya menyebut hasil ini berkat kekompakan sebagai sebuah tim.

“Ini berkat kerja keras semua pemain dan elemen di PSIS. Tidak mudah dan selalu saya sampaikan bahwa setiap laga adalah final. Bagaimana memberikan respek ke lawan dan semua bermain layaknya kesatuan tim. Apresiasi luar biasa untuk semua,” tutur Imran.

“Sepakbola bukan individu, PSIS bermain tidak bergantung pada satu atau dua pemain. Kemenangan ini juga kami persembahkan untuk semua suporter Panser Biru dan Snex di seluruh Indonesia,” imbuhnya. (lib, sis)

baca juga :

Hari HAM se-Dunia, Gubernur Khofifah dan BPN Jatim Hadiahi Warga Korban Konflik Sosial Sampang dengan 239 Sertifikat Tanah

Redaksi Global News

Usai Diperiksa, Awkarin Pilih Bungkam dan Hindari Awak Media

Redaksi Global News

Tak Bayar Retribusi Sewa, Pemkot Surabaya Segel Unit Rusunawa

Redaksi Global News