Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

30.000 Warga Ikuti Program Vaksinasi Bank Jatim Bersama Sektor Jasa Keuangan

Bank Jatim bersama Sektor Jasa Keuangan Jatim menggelar vaksinasi untuk masyarakat umum yang berlangsung selama tiga hari di Convention Hall Grand City Convex Surabaya.

 

SURABAYA (global-news.co.id) – Program vaksinasi terus digencarkan oleh pemerintah guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Sebagai salah satu bentuk dukungan dalam mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama Sektor Jasa Keuangan Jatim menggelar vaksinasi untuk masyarakat umum yang berlangsung selama tiga hari di Convention Hall Grand City Convex Surabaya.

Kegiatan vaksinasi diikuti oleh kurang lebih 30.000 peserta yang tersebar di wilayah Kota Surabaya dari 22 Juli sampai dengan 24 Juli 2021. Peserta yang berhak mengikuti vaksin adalah peserta dengan usia 12 tahun keatas dan belum pernah mendapatkan vaksinasi sebelumnya.

Dikutip dari website covid19.go.id, saat ini pemerintah telah melakukan vaksinasi tahap pertama sebanyak 42,61 juta jiwa sedangkan vaksinasi tahap kedua telah tercapai 16,61 juta jiwa (data per 21 Juli 2021).

Seremonial program vaksinasi dihadiri secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Kantor OJK Regional IV Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman

Dalam sambutannya, Bambang Mukti Riyadi menyampaikan bahwa OJK akan terus mendukung percepatan vaksinasi karena menyadari bahwa hal ini merupakan faktor kunci untuk menciptakan herd immunity dan faktor kunci kebangkitan dan pemulihan ekonomi ke depan. “Program vaksinasi ini merupakan wujud nyata kami bersama Bank Indonesia dan Sektor Jasa Keuangan Jawa Timur untuk mewujudkan pemulihan ekonomi ke depan,” jelas Bambang, Kamis (22/7/2021).

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah berharap melalui program vaksinasi ini , Jawa Timur dapat mempercepat target vaksinasi sehingga Jawa Timur bisa cepat bangkit dan mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian Jawa Timur.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa sejak program vaksinasi digulirkan pada Januari yang lalu sampai dengan saat ini, Jawa Timur selalu menduduki peringkat tertinggi vaksinasi,  “Alhamdulillah berdasarkan dashboard Kementerian Kesehatan, vaksinasi di Jawa Timur secara penggunaan dosis selalu tertinggi, hal ini dikarenakan sinergitas dan semangat antara stake holder di Jawa Timur yang tinggi. Selain itu kesadaran masyarakat di Jawa Timur akan pentingnya vaksinasi juga sangat tinggi sehingga Jawa Timur mampu menduduki peringkat pertama,” terang Khofifah.

Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada OJK dan seluruh pelaku Industri Jasa Keuangan atas sinergitas yang dibangun sehingga dapat terlaksana program vaksinasi ini. “Semoga akan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Jawa Timur,”ucap Khofifah.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso yang hadir secara virtual menyampaikan bahwa vaksin adalah salah satu upaya untuk mencapai herd immunity. Sesuai imbauan dari World Healthy Organization (WHO), dikatakan mencapai herd immunity jika program vaksinasi telah mencapai sebesar 70% dari jumlah populasi. “kami menyambut baik upaya sektor jasa keuangan di Jawa Timur yang telah mengadakan program vaksinasi sehingga dapat mempercepat terciptanya herd immunity di masyarakat. Selain program vaksinasi, masyarakat juga wajib untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mematuhi 5M,” ujar Wimboh.

Dalam wawancaranya, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman yang ditunjuk sebagai ketua pelaksanaan kegiatan vaksin tersebut berharap vaksinasi ini dapat meminimalisir dan mencegah penyebaran virus Covid-19. “Dengan kegiatan vaksin tersebut kami berharap dapat membentuk kekebalan tubuh (herd immunity) pada masyarakat, sehingga meminimalisir penyebaran virus Covid-19”, jelas Busrul.

Busrul Iman juga mengimbau kepada masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi untuk tetap menjaga 5M protokol kesehatan. “Walaupun telah melakukan vaksinasi, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi potokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas,” katanya.

Bank Jatim sendiri melalui jaringan kantor yang tersebar di wilayah Jawa Timur, Jakarta, dan Batam mengimbau kepada para nasabah dan masyarakat umum untuk mengikuti dan menyukseskan program vaksinasi yang diadakan oleh pemerintah daerah setempat. Bank Jatim juga telah melakukan vaksinasi kepada seluruh karyawan dan keluarga sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan pelayanan kepada nasabah di masa pandemi. tis

 

baca juga :

Optimalkan GATF, BNI Hadirkan Weekend Banking

Redaksi Global News

Soft Opening Pasar Turi Baru, Bangkitkan Kejayaan Pusat Perekonomian Indonesia Timur

Redaksi Global News

Turnamen Pra-musim Penting bagi I Made Wirawan