Global-News.co.id
Nasional Utama

Fluktuatif, Peralatan Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Bakal Ditambah

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, saat mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, di Desa Sumberwuluh Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (17/12).

LUMAJANG (global-news.co.id) –
Peralatan Pos Pengamatan Gunung Api Semeru rencananya akan ditambah, seperti halnya thermal camera yang digunakan untuk mendeteksi suhu panas material yang keluar dari Gunung Semeru.

“Beberapa peralatan akan kita tambah thermal camera untuk mendeteksi panas. Nanti akan ditambahkan ke Besuk Kobokan. Kita lagi mencari cara untuk menjangkau titik yang paling dekat,” kata Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, saat mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, di Desa Sumberwuluh Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (17/12).

Arifin juga mengatakan, upaya untuk melengkapi sistem pengamatan Pos Pengamatan Gunung Api Semeru tersebut, berkaca dari peristiwa guguran awan panas yang terjadi pada 4 dan 16 Desember 2021 lalu.

“EWS berjalan selalu, setiap ada indikasi selalu terdeteksi dan kemudian disampaikan ke masyarakat melalui saluran komunikasi,” ujarnya.

Selain itu, dikatakan Arifin, bahwa memang kondisi Gunung Semeru selalu berubah dan tidak bisa ditebak. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kewaspadaan masyarakat, serta memastikan tidak ada kegiatan masyarakat di kawasan rawan terjadi bencana.

“Tapi gunung ini tidak bisa ditebak, bisa jadi suatu saat menunjukan gerakan tinggi, dia bisa tidur lama tapi tiba-tiba aktif, ini harus diwaspadai,” terang dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), mengungkapkan, dirinya ingin agar ada penambahan peralatan di Pos Pemantauan Gunung Api Semeru, dan ia juga meminta agar kamera pemantau panas ditambah pada beberapa titik rawan.

“Memang untuk APG sendiri tidak dapat diprediksi kapan munculnya, namun dari itu kan dapat diprediksi dari gejala awalnya, termasuk dari pengukur suhu dari gunung,” ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya perlengkapan dan peralatan yang memadai, dapat meminimalisir korban dan evakuasi dapat dilakukan sedini mungkin. (kmf, lmj)

baca juga :

Idul Adha 1442 H, Polresta Sidoarjo Sembelih Hewan Qurban di RPH

gas

Utang RI Tembus Rp 4.756 Triliun, Wamenkeu Sebut Masih Aman

Redaksi Global News

ESQ, Inovasi Olahraga Pintar selama Pandemi

Redaksi Global News