Global-News.co.id
Indeks Nasional Utama

PBNU Bentuk Komite Kemanusiaan dan Kemerdekaan Palestina

Bentrokan umat muslim Palestina dengan militer Israel terjadi di dekat pemukiman Yahudi Beit El, di dekat kota Ramallah, Tepi Barat.

JAKARTA (global-news.co.id)-Dukungan aksi kemanusiaan terhadap Palestina terus mengalir di Indonesia. Kali ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggalang dukungan dari negara-negara Islam di dunia untuk membantu menangani krisis kemanusiaan di Palestina.

Bentuk penggalangan aksi solidaritas ini akan dilakukan dengan membentuk Komite Kemanusiaan dan Kemerdekaan Palestina (K3P). “Tugas K3P ini selain memperjuangkan keselamatan dan hak rakyat Palestina, juga menggalang solidaritas dunia untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” kata Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini, Kamis (27/7/2017).

Dia mengatakan komite itu merupakan tindak lanjut amanat Muktamar ke-33 NU di Jombang 2015, Jawa Timur. Helmy mengatakan, bahwa konflik yang terjadi di Masjid Al-Aqsha sesungguhnya merupakan tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan.

Dalam tragedi itu hak ibadah yang sesungguhnya merupakan hal dasar setiap manusia, dikekang dan diintervensi. Inilah yang menurutnya sangat bertentangan dengan prinsip, hak, dan sekaligus rasa kemanusiaan.

“Seluruh komponen dan entitas dunia harus meletakkan masalah Palestina ini sebagai masalah dan tanggung jawab semua pihak,” jelas Helmy.

Oleh karena itu, dia mengatakan, PBNU berharap negara-negara yang tergabung dalam keanggotaan tetap dewan keamanan PBB, seperti Prancis, Britania Raya, Amerika, dan Rusia untuk secepatnya memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina. Menurut dia, tindakan protektif terhadap Palestina penting dilakukan untuk menepis isu keberpihakan PBB selama ini yang cenderung mengabaikan Palestina.

“Kami memandang apa yang terjadi di Palestina adalah krisis kemanusiaan. Maka yang digalang komite ini bukan hanya sebatas ukhuwah Islamiyah tapi lebih dari itu adalah ukhuwah insaniyah, persaudaraan kemanusiaan,” kata Helmy. * nuo

baca juga :

Kasus KDRT, Kuasa Hukum Ferry Irawan Ajukan Penangguhan Penahanan

Redaksi Global News

Bupati Baddrut Tamam : ‘’Mencintai Nabi Muhammad Juga Akan Mencintai Indonesia”

gas

TCSC-IAKMI: Penyelenggaraan WTA Bertentangan dengan Perda KTR

Redaksi Global News