Global-News.co.id
Indeks Nasional Utama

Menag: Persiapan Haji 2017 Mendekati 100 Persen

Lukman Hakim Saifuddin – Menteri Agama

JAKARTA (global-news.co.id)-Persiapan pelaksanaan ibadah haji 2017 yang mulai diberangkatkan ke tanah suci pada 28 Juli 2017 mendatang, sudah hampir berjalan 100 persen. Bahkan, persiapan untuk menyambut calon jamaah haji (CJH) asal Indonesia di Arab Saudi sudah tuntas.

“Persiapan haji kita di Tanah Suci sudah mendekati 100 persen karena seluruh hotel-hotel, baik di Makkah, Madinah, juga perusahaan katering, sudah kita kontrak. Dan pada dasarnya sudah siap,” ujar Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, seusai acara Mukernas PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2017).

Bukan hanya itu, transportasi untuk calon jamaah haji asal Indonesia pun sudah siap. Nantinya, ada bus Shalawat, yang akan beroperasi 24 jam untuk mengangkut CJH asal Indonesia yang tinggal 1,5 kilometer dari Masjidil Haram. Bus tersebut disediakan gratis oleh Kemenag.

“Transportasi lokal yang akan membawa jamaah kita dari Makkah ke Madinah dan sebaliknya, Jeddah ke Makkah dan sebaliknya. Termasuk bus Shalawat yang beroperasi nonstop 24 jam untuk mengangkut jamaah kita yang tinggal di radius 1,5 km dari Masjidil Haram,” ucap Lukman.

Menurut Menag, persiapan yang belum selesai adalah menyelesaikan dokumen perjalanan ibadah haji dalam bentuk paspor dan visa. Dia pun bersyukur karena kloter pertama haji asal Indonesia sudah bisa berangkat pada 28 Juli mendatang. “Tinggal yang di Tanah Air kita sedang menyelesaikan dokumen perjalanan ibadah haji dalam bentuk paspor dan visa. Seluruh gelombang pertama, paspor dan visa alhamdulillah sudah selesai, tinggal kita menuntaskan gelombang kedua,” ucapnya.

Terkait dengan adanya penambahan kuota untuk jamaah haji asal Indonesia yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi, Lukman mengatakan hal tersebut sudah diantisipasi sejak awal. Karena itu, Menag tidak terlalu kesulitan memberikan pelayanan terbaik untuk para calon haji.

“Dibanding tahun lalu, penambahannya tahun ini 52.200 orang. Dulu itu kuotanya 168.800 dan tahun ini 221.000. Tambahan signifikan itu membuat kami lebih cermat dalam mempersiapkan segala sesuatu,” tutur Lukman.

“Kami amat bersyukur karena tidak sendiri, banyak kementerian lain membantu kami,” pungkasnya. * dtk, nas

baca juga :

Masuk Tiga Besar Jatim Lomba PKK-KKBK, Pamekasan Optimistis ke Nasional

gas

Ratusan Pecatur Berlaga pada Prakualifikasi Porprov Jatim 2022

Redaksi Global News

Foculance, Aplikasi Penyeimbang Waktu Bermain dan Belajar Anak

Redaksi Global News