Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Kendaraan Satpol dan Linmas Surabaya Akan Dilengkapi GPS

Personel Satpol PP Surabaya saat memamerkan pingky trail 150 cc.

SURABAYA (global-news.co.id)-Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. Setelah mencetuskan program command center, kini Pemkot berencana melengkapi kendaraan Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya dengan Global Positioning System (GPS).

Fasilitas GPS ini diharapkan bisa meningkatkan kecepatan dalam penanganan sekaligus memudahkan monitoring, serta mobilitas operasional Satpol PP dan Linmas saat merespon pengaduan masyarakat.

“Kita juga kerjasama dengan kepolisian memasang GPS di motor, tidak hanya di mobil sehingga kita tahu kekuatan kita ada di mana,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Balai Kota Surabaya, Jumat (7/7/2017).

Dengan adanya GPS ini, lanjut Risma, kendaraan yang terpantau dan dekat dengan lokasi yang diadukan akan bisa cepat meluncur untuk melakukan penanganan. Pasalnya, selama ini petugas Satpol PP dan Linmas telah disebar di sejumlah pos pantau di Surabaya bersama petugas kepolisian.

“Beberapa kejadian yang diketahui nantinya akan diakomodir oleh Satpol dan Linmas dengan cepat,” kata Wali Kota Risma.

Demikian jumlah anggota Satpol PP di markas komando (kantor pusat) hingga tingkat kelurahan akan ditambah untuk mempercepat penanganan di lapangan. “Satpol PP akan saya tambah dibeberapa titik bukan hanya pusat tapi di kecamatan dan kelurahan untuk menjaga. Ada beberapa pos sekarang sudah kita bangun,” imbuh Risma.

Selama ini Satpol tidak hanya bertugas menegakan peraturan daerah demi ketertiban Surabaya, namun juga sudah memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Command Center 112 yang dibangun Wali Kota Risma cukup banyak menerima informasi ataupun masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Selain petugas PMK, Satpol dan Linmas menjadi ujung tombak di lapangan. * pur

baca juga :

Songsong Generasi Emas, Kaum Muda Pelajar Harus Diselamatkan dari Bahaya Intoleransi, Radikalisme dan Narkoba

Redaksi Global News

Omicron di RI 68 Orang, Warga Diimbau Tak Bepergian

Redaksi Global News

Liga 1: Madura United Bawa Pulang 1 Poin dari Sleman

Redaksi Global News