SURABAYA (global-news.co.id)-Pengerjaan proyek jalan tol Pandaan-Malang, yang rencananya bakal dioperasionalkan pada pertengahan 2018 mendatang terus dikebut. Keberadan tol yang nantinya akan tersambungkan dengan tol Surabaya-Malang itu, mampu mengurai kemacetan yang selama ini masih terjadi di jalur tersebut.
Selain itu, proyek yang diharapkan bisa berfungsi penuh pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2018 ini, juga bisa meningkatkan perekonomian Jatim. Sebab, dengan kelancaran jalur transportasi jalan bisa mengerek perekonomian di Jatim.
“Kami berharap 10-15 Juli 2018 bisa digunakan dan difungsikan dengan baik,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemerintah Provinsi Jatim, Gatot Sulistyo Hadi, Jumat (7/7/2017).
Untuk mewujudkan target tersebut, lanjut Gatot, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak BBPJN VIII, terkait dengan penyelesaian jalan tol tersebut supaya bisa difungsionalkan. “Karena kalau tidak mengandalkan jalan tol, tentunya akan sangat menghambat perjalanan dari Surabaya ke Malang dan terjadi kemacetan seperti di daerah Lawang, Malang,” ungkapnya.
Saat ini, katanya, secara konstruksi pembangunan jalan tol tersebut sudah sekitar 12% dan akan terus dikebut supaya bisa segera digunakan. “Kami akan terus mengejar pengerjaan jalan tol tersebut termasuk juga pengerjaan jalan tol di Wilangan sampai dengan Kertosono,” sambungnya.
Ia menambahkan, untuk jalan tol Pandaan-Malang memiliki panjang sekitar 40 kilometer dengan dana yang diperlukan sekitar Rp2 triliun. Saat ini untuk lahan utamanya sudah selesai dibebaskan. “Kalaupun ada yang belum dibebaskan itu seperti di rest area dan juga di bahu jalan saja,” tegasnya.
Kepala BBPJN VIII I Ketut Dharnawahana mengatakan, pengerjaan utama yang dilakukan salah satunya adalah di titik-titik kemacetan seperti di Lawang. “Saya dengar pekan depan sudah dirapatkan untuk jalur jalan tol di Pandaan Malang. Semoga lebih cepat lebih baik untuk mengurai kemacetan di wilayah tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, di wilayah Kota Malang, pembangunan jalan tol Pandaan-Malang, sudah dimulai. Pembangunan jalan tol tersebut, mulai digarap di titik Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, dengan fokus pengerjaan penyiapan lahan. * nas