MALANG (global-news.co.id)-Tim sepakbola Liga 1 asal Madura, Madura United FC, Minggu (14/5/2017) sore, menghadapi Arema FC pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Namun tim Laskar Sape Kerrap bermain tanpa dukungan suporter mereka yang fanatik.
Sabtu tadi malam, tim besutan Mario Gomes De Oliviera ini telah melakukan uji coba lapangan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Sayangnya, para pemain Madura United bermain tanpa sorak sorai dukungan para suporter. Demi keamanan dan ketertiban, suporter Madura United tidak datang ke stadion Kanjuruhan.
Manajer Madura United FC Haruna Soemitro mengatakan, keputusan tersebut dibuat berdasarkan hasil koordinasi, dengan petugas keamanan.”Jika ingin membawa supporter ke Malang, petugas meminta agar dikawal aparat kepolisian polres yang ada di Madura, baik Polres Sumenep, Pamekasan, Sampang, maupun Polres Bangkalan,” ujar Haruna Soemitro seperti dikutip dari kantor berita Antara Jatim.
Keputusan ini diambil ini mengingat pengalaman sebelumnya saat mobil supporter Madura United yang datang Malang dilempari batu oleh sekelompok orang berpakaian supporter Arema saat pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
“Mungkin karena pertimbangan itu, maka petugas meminta agar meminta pengawalan apabila hendak datang ke Malang,” tutur Haruna.
Sementara, itu sejumlah komunitas suporter Madura United FC dari kelompok Taretan Dhibi’, Pecot Mania, Trunojoyo Mania dan K-Conk Mania, memilih untuk tidak datang ke Malang dan menggelar nonton bareng di masing-masing kabupaten di Pulau Madura.
“Kalau di Pamekasan nobar oleh kalangan supporter akan digelar di area monumen Arek Lancor, Pamekasan,” kata pembina supporter Taretan Dhibi’ Faisal Ibrahim.
Sekadar diketahui, Madura United FC akan menantang Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 yang kick off dimulai pukul 18.30 WIB.
Sebanyak 25 pemain Madura United FC telah diboyong ke Malang guna menghadapi laga lanjutan itu, termasuk tiga pemain asing-masing, yakni Fabiano Beltram, Dane Melovanovic dan Peter Osaze Odemwingie.
“Kami berharap bisa membawa tiga poin, meski kami datang kesini tanpa dukungan supporter,” kata pelatih Madura United FC Mario Gomes De Oliviera. (ant/mas)