Global-News.co.id
Madura

Dipertemukan Pemkab, UKM Pamekasan Difasilitasi H Lulung Pasarkan Produk di Pasar Tanah Abang

GN/ISTIMEWA H Lulung (kiri) bersama Bupati Achmad Syafii dalam pertemuan dengan UKM di TMII Jakarta.
GN/ISTIMEWA
H Lulung (kiri) bersama Bupati Achmad Syafii dalam pertemuan dengan UKM di TMII Jakarta.

PAMEKASAN (Global News)-Pemkab Pamekasan, Sabtu (27/8/2016), mengadakan temu usaha dengan para pengusaha asal Jakarta di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Dalam kegiatan yang dirangkai dengan Gebyar Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Pamekasan ini dihadiri Bupati Pamekasan Achmad Syafii.

Para pengusaha UKM Pamekasan didampingi Bupati Achmad Syafii dan para pejabat Pemkab Pamekasan terkait dipertemukan langsung dengan para tokoh dan pengusaha asal Madura yang sukses di Jakarta dan para pengusaha yang berasal dari Jakarta sendiri.

”Kegiatan ini berawal dari kita dapat undangan dari TMII untuk mengisi kegiatan di TMII yaitu gelar produk UKM, karena melibatkan UKM itu maka kita buatkan kegiatan temu usaha itu dengan para pengusaha dari Madura yang ada di sana dan pengusaha Jakarta sendiri,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan Drs Ec. Jon Yulianto, Senin (29/8/2016) kemarin.

Tokoh dan pengusaha Pamekasan yang hadir dalam kegiatan itu sekitar 75 orang, di antaranya Prof Amir Santoso (akademisi Universitas Pancasila), Mayjend Suryadi (Purn TNI), Prof Dr Muzakkir (akademisi IPB), Gazi Amin (tokoh asal Pamekasan), Suprapto Suwardiman (pengusaha minyak asal Pamekasan) Ernomo (pengusaha dan mantan Bupati Trenggalek) dan Ersyad Broto Amidarmo.

Sementara pengusaha dari Jakarta yang hadir di antaranya H Abraham Lunggana yang lebih dikenal dengan nama panggilan H Lulung yang juga anggota DPRD DKI Jakarta.

H Lulung hadir sebagai Ketua Kelompok Bina Insan Tanah Abang (Kobita) yang memiliki Koperasi Fajar Tengah Nusantara yang mewadahi koperasi para pedagang dan pengusaha di Pasar Tanah Abang.

“Kita mengungkapkan keinginan kita agar UKM bisa melebarkan pasar berbagai produknya, yang selama ini dirasa sulit untuk untuk menembus pasar Jakarta. Dengan bisa bekerjasama dan menggandeng pengusaha Tanah Abang, maka produk asal Pamekasan akan bisa tersebar menasional,” papar Jon Yulianto.

Pengusaha Jakarta sangat tertarik untuk memberikan ruang produk Pamekasan dipasarkan di sana. H Lulung, misalnya,  selaku Ketua Kobita mengatakan di Pasar Tanah Abang yang merupakan pasar terbesar di Jakarta satu hari dalam tiap minggu ada Hari Pasar Tasik, yaitu hari pasaran dimana yang dijual produk asal Tasikmalaya.

“Dia H Lulung ingin nanti juga ada hari Pasar Madura, dimana dalam satu hari tiap minggu ada hari pasaran yang khusus menjual produk Madura. Itu dinilai akan mudah karena di Tanah Abang sebenarnya sudah banyak orang Madura di sana dengan produknya hanya belum terkoordinir dengan baik, ” katanya.

H Lulung, tambah Jon, juga berjanji memberikan fasilitas bagi pengusaha dari Pamekasan yang akan memasarkan produknya di sana. Karena itu pihak Pemkab Pamekasan dalam pertemuan langsung membuat memorandum of understanding (MOU) atau nota kesepahaman antara Pemkab Pamekasan dengan H Lulung selaku Ketua Kobita. (mas)

baca juga :

2.300 Buruh Pabrik Rokok Penerima BLT DBHCT Divalidasi

gas

Perayaan Nataru Dibayangi Naiknya Kasus Covid-19: Warga Diimbau Bermasker Lagi

gas

Dai Komunitas Muhammadiyah Madura Ikut Bimtek di LDK Muhammadiyah Jatim

gas