Khalil Asyari saat sidak US di Kawasan Pantura
PAMEKASAN (Global News)-Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan Khalil Asy’ari mengharapkan agar para siswa lulusan SD/MI jangan sampai ada yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Semua lulusan SD dan MI harus melanjutkan sekolah, karena sebagai generasi penerus bangsa, maka anak atau generasi muda harus kuat dengan memiliki pendidikan cukup memadai.
Harapan itu disampaikan Khalil Asyari kepada wartawan saat meninjau Ujian Sekolah (US) tingkat SD/MI, Senin (16/5/2016). Khalil sengaja melakukan sidak US ke SD/MI yang ada di pedalaman yakni di SD di kawasan utara Pamekasan tepatnya di Kecamatan Waru. Dia ingin melihat kondisi pendidikan yang terjadi sebenarnya di sana dan membandingkannya dengan kondisi pendidikan di kota.
“Kalau pendidikan anak kurang maka masa depan mereka dan kehidupan berbangsa juga mengkhawatirkan. Karena itu saya meminta semua pihak terutama guru dan sekolah untuk mendorong anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, jangan sampai ada yang berhenti hanya sekadar lulus tingkat SD/MI saja saat ini,” pintanya.
Dia mengatakan, kini telah tersedia lembaga pendidikan yang lebih dari cukup untuk melanjutkan pendidikan. Baik itu pendidikan swasta maupun lembaga pendidikan negeri. Semua lembaga pendidikan itu, kata dia, mendapat perhatian serius dari pemerintah, sehingga bisa melakukan pembinaan yang baik juga terhadap semua anak didiknya.
Dari hasil amatannya, Khalil mengaku bahwa ternyata pelaksanaan US di sekolah di desa dan pedalaman tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan ujian yang terjadi di sekolah-sekolah perkotaan. Dan semuanya juga berjalan sesuai dengan prosedur. “Tidak ada perbedaan pelaksanaan antara sekolah desa dengan yang di kota, semoga semuanya berjalan sukses,” harapnya.
Kehadiran Khalil Asyari yang didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan Moh Tarsun menjadi motivasi dan semangat tersendiri bagi para kepala sekolah, guru maupun siswa yang dikunjungi saat sidak tersebut. Mereka mengaku bahwa kehadiran wakil bupati itu membuat semangat mereka menjadi bertambah karena merasa mendapat perhatian pimpinan daerah.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Moh Tarsun menegaskan siswa yang mengikuti US tahun ini sebanyak 14.685 orang, dengan rincian 9.570 siswa dari SDN dan 776 siswa SDI, 61 siswa MIN dan 4.278 siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS). Hingga pada hari pertama pelaksanaan ujian sekolah itu tidak ada laporan siswa yang tidak mengikuti ujian.
“Sampai saat ini alhamdulilllah seratus persen semua siswa itu ujian. Belum ada laporan adanya siswa dari sekolah tertentu yang tidak ikut US. Semoga saja tidak ada masalah. Namun jika memang ada yang tidak ikut karena soal teknis bisa juga mengikuti ujian susulan nanti, tidak ada masalah,” katanya.(mas)