Global-News.co.id
Utama Webtorial

Cegah Hama Wereng, Dispertakan Kab. Madiun Lakukan Gerdal Dan Beri Bantuan Obat-Obatan

Gerdal OPT dengan penyemprotan massal oleh Petani dan PPL Kecamatan Madiun.

MADIUN (global-news.co.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melaui Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertakan) tengah melakukan upaya pencegahan dan isolasi terhadap serangan hama wereng di beberapa kecamatan di Kabupaten Madiun.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Madiun, jajaran Balai Penyuluh Pertanian (BPP) bersama petani melakukan gerakan pengendalian (gerdal) organisme pengganggu tanaman (OPT) jenis wereng di Desa Dempelan dan Betek pada Jumat, 4 Juli 2025.

Kepala Dispertakan Kabupaten Madiun, Sumanto, mengungkapkan sebagaimana laporan yang diterima, terjadi indikasi serangan OPT (wereng) di beberapa wilayah kecamatan. Dinas telah mengambil langkah cepat dengan melakukan koordinasi lintas bidang untuk mengantisipasi penyebaran hama tersebut.

“Meski serangan masih di ambang rendah, kami melakukan gerak cepat untuk menekan penyebaran OPT,” ungkap Kadis Sumanto saat ditemui di kantornya.

Gerak cepat, lanjutnya, dengan melakukan rapat lintas bidang untuk mendukung kegiatan gerdal. Seperti, bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) melakukan koordinasi dengan bidang Sarana dan Prasarana Pertanian (PSP) untuk pendataan dan mitigasi serangan dan penyiapan obat-obatan. Sedangkan bidang SDM dan Kelembagaan akan memberikan sosialisasi kepada para koordinator penyuluh di kecamatan dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) di tingkat kabupaten.

“Pengendalian ini harus dilakukan dengan cepat, tepat dan terarah. Di tingkat bawah pun kelompok tani bersama pemerintah desa harus ikut terlibat,” lanjutnya.

Sumanto menegaskan, Kabupaten Madiun telah menyandang predikat lumbung padi Jawa Timur di sebelah barat. Maka segala hambatan yang mempengaruhi peningkatan produksi padi harus diantisipasi dan dicegah. Selain itu, upaya tersebut sebagai bentuk komitmen Pemkab Madiun dalam mendukung dan mewujudkan program Asta Cita Presiden RI khususnya di bidang ketahanan pangan. Maka, semua pihak memiliki kewajiban untuk mensukseskan program tersebut.

“ Pemkab Madiun berkomitmen mensukseskan program asta cita Presiden RI khususnya ketahanan pangan. Maka, segala upaya harus dilakukan untuk mewujudkan program tersebut. Seperti sosialisasi kepada petani dan gerakan pengendalian OPT,” tegasnya.

Sementara di lokasi, BPP Kecamatan Madiun tengah melakukan gerakan pengendalian dengan penyemprotan obat-obatan secara massal bersama sejumlah petani.

Kepala BPP Kecamatan Madiun, Dian Nirmalasari menjelaskan gerakan pengendalian ini sebagai upaya antisipasi dan pencegahan terhadap penyebaran hama wereng. Dengan gerdal yang masif, pencegahan diharapkan dapat membawa hasil yang signifikan.

” Dalam hal ini (gerdal) tidak bisa kami lakukan sendiri tanpa ada kepedulian dan bantuan semua pihak,” kata Dian usai melakukan penyemprotan massal di lahan petani di desa Dempelan dan Betek.

Dia menghimbau kepada petani hendaknya aktif dalam melakukan pengamatan terhadap tanamannya. Sehingga, apabila terjadi gejala penyakit atau hama dapat dicegah secepat mungkin.

” Kami minta petani aktif mengamati tanamannya. Begitu ada indikasi penyakit, segera laporkan ke PPL setempat. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Dengan demikian produksi padi petani tetap terjaga dengan baik,” katanya menghimbau.

Sementara salah seorang petani yang lahannya terindikasi serangan, Winarto, menyampaikan terima kasih atas respon pemerintah dalam menanggapi laporannya. Sehingga pengendalian serangan hama wereng dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

” Terima kasih atas perhatian pemerintah dan bantuan obat-obatan yang diberikan.” tutupnya. (her/adv)

 

baca juga :

Ketua Forikan Jatim Kampanyekan Gemarikan di Trenggalek

Redaksi Global News

APKSI Berikan Bantuan, Cak Thoriq: Kita Fokuskan Relokasi

Redaksi Global News

Liga 1: Persija Bekuk PSIS, Riko Cetak Gol Usai Dipanggil STY

Redaksi Global News