Global-News.co.id
Sport Utama

Liga 1: Pelatih Persebaya Josep Gombau, Fokus Dua Laga Sisa

Persebaya fokus dua laga penutup putaran pertama Liga 1 2023/24

SURABAYA – Persebaya Surabaya langsung tancap gas latihan pada jeda BRI Liga 1 2023/24 ini. Usai menjalani libur, pelatih Josep Gombau sudah menginstruksikan pemain memulai recovery, gym dan latihan di lapangan.

Dia melihat pemain mengalami peningkatan fisik. Selain itu dia juga melakukan evaluasi dengan sedikit review pertandingan sebelumnya.

Menurutnya permainan tim sudah lebih bagus. Hanya saja kekalahan atas Persib Bandung yang berakhir dengan skor 2-3 disebabkan ada beberapa kesalahan.

“Sebenarnya secara permainan saya menilai jauh lebih baik dari Persib termasuk beberapa aspek. Seperti shoot dan crossing. Tapi memang ada beberapa kesalahan,” ujarnya.

Kini Josep Gombau serius persiapan untuk dua laga penutup putaran pertama BRI Liga 1 2023/24. Dua laga Persebaya akan dijalani away melawan Bali United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (20/10) sore dan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (27/9) sore.

Saat ini dia berusaha untuk terus melakukan observasi Andre Oktaviansyah dkk yang ada di tim untuk dimaksimalkan dalam dua laga terdekat.

“Yang pasti saya ingin memenangkan dua pertandingan sisa dan ingin mentalitas selalu menang yang ingin saya jaga,” kata pelatih asal Spanyol itu.

Sementara itu terkait rumor bursa transfer menghadapi putaran kedua BRI Liga 1 2023/24 yang sedang ramai, Josep Gombau menyerahkan pada manajemen.

“Untuk soal pemain, saya datang dengan pemain yang ada. Tapi secara umum saya happy dengan pemain yang ada,” ucap pelatih berlisensi UEFA Pro.

“Tapi untuk penambahan atau pengurangan itu tugas saya serahkan pada manajemen. Tugas klub memang untuk meng-improve dari pemain atau pelatih sendiri,” kata dia. (lib, sba)

baca juga :

Pemerintah Jamin Tarif Listrik Tidak Naik Sampai Akhir Tahun

Redaksi Global News

Pertamina Dukung Percepatan Herd Immunity

Titis Global News

Kemendagri Setuju Pilkada Serentak Diundur Desember 2020

Redaksi Global News