JAKARTA (global-news.co.id) – Ratusan warga Israel memblokir 132 truk bantuan memasuki Jalur Gaza di penyeberangan Karem Abu Salem, Selasa (6/2/2024).
Penyeberangan Karem Abu Salem menghubungkan Israel dengan Gaza. Wilayah itu sebetulnya zona militer tertutup untuk menghindari demonstran.
Namun, ratusan warga Israel berhasil mencapai daerah tersebut. Mereka menghalangi ratusan truk yang akan menyeberang ke Gaza, demikian dikutip Middle East Eye.
Warga Israel juga banyak yang menentang pemberian bantuan kemanusiaan ke 2,3 juta pendudukan sipil di Gaza. Mereka menekankan bantuan harus masuk sebagai imbalan atas pembebasan sandera.
Pasukan Israel kerap memeriksa truk bantuan sebelum mereka bisa memasuki daerah kantong itu.
Di tempat dan waktu yang terpisah, pasukan Israel menembaki polisi Palestina yang mengamankan truk membawa tepung.
Pasukan Zionis menyerang kendaraan para petugas hingga menyebabkan enam tewas.
“Enam petugas polisi Palestina tewas akibat pendudukan Israel yang menargetkan kendaraan mereka di lingkungan Khirbat al-Adas di Rafah,” demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza, dikutip AFP.
Polisi Palestina memang kerap mengawal truk bantuan yang masuk ke Gaza.
Fotografer AFP melihat darah di bagian kendaraan yang berlogo polisi.
Tim penolong dan penyelamat lantas bergegas menutup jenazah dengan selimut dan memasukkan mereka ke ambulans yang rusak.
Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.
Serangan-serangan mereka menyebabkan lebih dari 27.000 jiwa di Palestina meninggal dan puluhan ribu rumah hancur.
Israel juga membatasi bantuan kemanusiaan ke Gaza di tengah situasi yang kian krisis. (cnn, ins)