MALANG (global-news.co.id) – Hasil buruk yang diderita Arema FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/24 membuat langkah semakin berat untuk bisa sesegera mungkin meninggalkan zona degradasi.
Timnya masih bertengger di papan bawah tepatnya di posisi ke-16 klasemen sementara dengan perolehan 21 poin.
Pelatih Arema FC Fernando Valente angkat bicara melihat peluang timnya selamat dari ancaman degradasi pada akhir musim.
Hasil buruk pada laga terakhir melawan PSIS Semarang dengan skor 1-4 membuatnya meminta pemain untuk banyak belajar dari kesalahan-kesalahan yang terjadi.
“Target kami keluar dari zona degradasi. Kami sudah bicara sejak awal, kami tidak membuat keajaiban tapi yang bisa kami katakan setiap orang di tim ini meningkat dan kami harus belajar dari kesalahan kami,” ujarnya.
Pelatih asal Portugal itu berharap meski Arema FC masih belum bisa keluar dari situasi sulit. Kondisi internal tim yang kondusif dari semua elemen tim akan menambah keyakinan timnya segera keluar dari zona degradasi dengan menatap laga sisa musim ini.
“Saya harapkan seluruh di tim ini baik manajemen, pelatih dan semuanya dapat membantu pemain agar dapat membawa tim ini keluar dari zona degradasi,” kata Valente.
“Di momen ini setiap pertandingan adalah final. Kalau kami tidak dapat poin sangat menyulitkan kami keluar dari zona degradasi,” lanjutnya.
Sisa 10 laga menurutnya ibarat medan perang karena tidak ada pilihan lain bagi Arema FC selain berusaha merebut hasil positif.
“Ini pertarungan yang hebat, karena tim sudah mempersiapkan diri untuk menjadi kuat. Memiliki mental yang bagus untuk keluar dari zona degradasi,” kata dia. (lib, rma)