Global-News.co.id
Sport Utama

Liga 1: Munster Nilai Pemainnya Harus Lebih Kejam di Pertahanan Lawan

Striker Persebaya Paulo Henrique mencoba melewati penjagaan pemain PSIS Semarang. (foto Persebaya)

SURABAYA (global-news.co.id) – Tim Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan dalam laga perdana bersama pelatih kepala baru Paul Munster. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo Selasa lalu (30/1), Bajul Ijo ditahan imbang 1-1. Meski seri lagi, Munster menyebut permainan timnya lebih baik, menciptakan begitu banyak peluang gol walaupun tidak berhasil dikonversi menjadi gol.

”Saya tentu saja tidak suka hasil seri, namun itulah yang terjadi di lapangan,” kata Munster. ”Namun, juga harus dilihat anak-anak sebenarnya bermain bagus, menciptakan begitu banyak peluang gol, itu yang harus kami perbaiki di laga berikutnya, agar tercipta lebih banyak gol,” lanjutnya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menegaskan pemainnya harus lebih ruthless alias kejam di sepertiga lapangan, alias daerah pertahanan lawan. Ada sejumlah momen sangat bagus untuk mencetak gol, namun tidak tercipta gol karena pemain Persebaya kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang.

”Pertandingan perdana ini memberi saya gambaran sangat jelas, bagaimana level pemain yang ada di Persebaya. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana kami melakukan evaluasi, juga recovery karena Minggu sudah bertanding lagi,” ujarnya.

Selain satu gol melalui Taisei Marukawa, PSIS mendapatkan dua peluang emas lain ketiga eksekusi pemain mereka membentur tiang gawang Persebaya. Satu di awal pertandingan, satu di akhir laga. Namun, selain itu praktis peluang mencetak gol didominasi Persebaya.

Tembakan jarak dekat Paulo Henrique berhasil diblok kiper PSIS. Pun tembakan jarak dekat M. Hidayat dan Robson Duarte. Bahkan, tembakan placing Bruno Moreira yang sudah tidak mampu dijangkau kiper, berhasil ditanduk keluar oleh Alfredo Dewangga.

Ada juga momen ketika penyerang Persebaya seharusnya memberikan bola ke rekannya yang lebih bebas di dalam kotak penalti lawan, namun masih ditahan atau memaksakan diri menembak meski posisinya kurang ideal.

”Itu akan kami perbaiki untuk pertandingan berikutnya. Yang perlu dicatat juga, anak-anak sudah menunjukkan mentalitas yang kuat, berjuang dengan intensitas tinggi sampai akhir pertandingan,” kata Munster.

Persebaya akan menjalani laga selanjutnya melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo Minggu (4/2/2024). (sba, ins)

baca juga :

Imbas Corona, BTN Restrukturisasi Kredit 17.000 Nasabah

Redaksi Global News

RI Kecam Serangan Militer Israel di Jenin

Siap Maju Cawawali Blitar, Tjutjuk Tunggu Rekomendasi PDIP

Redaksi Global News