Global-News.co.id
Sport Utama

Indonesia Masters 2024: Ginting Kalah Dramatis, Gagal ke Final

Anthony Ginting kalah dramatis di semifinal Indonesia Masters. (arsip PBSI)

JAKARTA (global-news.co.id) – Anthony Ginting kalah dramatis dengan skor 21-13, 17-21, 19-21 dari Brian Yang dalam laga semifinal Indonesia Masters 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Sabtu (27/1/2024).

Di awal gim pertama, Ginting sempat mencatat awal yang kurang baik. Ia lebih sering tertinggal dari Brian Yang. Ginting tertinggal 2-6 setelah Brian Yang meraih tiga poin beruntun. Selisih poin bahkan bertambah besar pada kedudukan 5-9.

Ginting lalu berusaha keras mengejar. Skor sempat imbang di angka 10-10 tetapi kemudian Ginting tertinggal 10-11 di interval gim pertama.

Selepas interval, Ginting sukses menciptakan tekanan pada Brian Yang. Ia langsung menyamakan kedudukan jadi 11-11.

Smes lurus Ginting akhirnya membuat Ginting untuk kali pertama bisa memimpin atas Brian Yang di angka 12-11. Setelah unggul, Ginting terus menjaga tekanan pada Brian Yang.

Hasilnya poin demi poin didapat oleh Ginting. Ginting bisa memaksa Brian Yang terus-menerus melakukan kesalahan. Ginting mendapat lima poin berurutan dalam waktu singkat. Ginting lalu unggul 17-11.

Rentetan poin Ginting baru terhenti di permainan berikutnya setelah smes miliknya keluar lapangan. Namun setelah itu Ginting bisa tetap mempertahankan ritme dengan baik. Ginting lalu merebut game point pada angka 20-12.

Ginting semnpat gagal di kesempatan pertama. Ginting kemudian bisa menutup gim pertama setelah memenangkan adu drive pada kesempatan berikutnya.

Memasuki gim kedua, Ginting mencatat start bagus dengan unggul 4-0 dan berlanjut menjadi 7-1. Ginting sempat kehilangan tiga angka beruntun tetapi bisa mengembalikan keadaan dengan baik.

Smes keras Ginting ke arah forehand Brian Yang membuatnya memimpin 9-4. Namun keunggulan besar itu kemudian musnah. Brian Yang bisa mengejar dan hanya tertinggal satu angka pada skor 9-10. Ginting lalu bisa merebut poin berikutnya dan memiliki keunggulan dua poin, 11-9 di sesi interval.

Seusai interval, Brian Yang tampil lebih baik. Dia bisa menyamakan kedudukan di angka 13-13 dan berbalik memimpin 14-13 setelah pukulan miliknya tidak bisa dikembalikan Ginting.

Ginting lalu membalas di permainan berikutnya dan skor imbang 14-14. Kedua pebulutangkis terus saling serang dan kedudukan imbang terus berjalan hingga angka 16-16.

Smes lurus Ginting yang masih jatuh di garis mengembalikan Ginting pada posisi memimpin, 17-16. Tetapi setelah itu Ginting kehilangan dua angka karena pengembalian yang keluar dan smes keras Brian Yang.

Backhand smash dari Brian Yang lalu memperlebar selisih poin jadi 19-17. Brian Yang lalu merebut poin berikutnya untuk mendapat game point.

Reli panjang terjadi dan hal itu berakhir setelah drop shot silang Ginting keluar. Dorongan bola yang terlalu kuat dari Ginting kemudian membuat Brian Yang menang 21-17 di gim kedua.

Pada gim penentuan, duel berjalan makin menarik. Ginting sempat unggul 5-2 tetapi berbalik tertinggal 5-9 karena Brian Yang merebut tujuh poin beruntun.

Ginting lalu melakukan aksi balasan. Ginting merebut enam poin beruntun dan bisa memimpin 11-9 di saat interval.

Seusai interval, pertandingan makin sengit. Ginting masih menunjukkan permainan agresif. Ia berhasil unggul 13-11 lewat kecepatan dalam serangan beruntun yang membuat Brian Yang terjatuh.

Ginting lalu mendapat poin ke-14 setelah smes keras Brian Yang ternyata keluar lapangan. Serangan Ginting kembali berbuah angka di kesempatan berikutnya. Smes Ginting tidak bisa dikembalikan Brian Yang yang sudah berupaya sambil menjatuhkan diri. 15-11 untuk Ginting dan selisih empat angka berlanjut pada kedudukan 17-13.

Brian Yang tak membiarkan Ginting leluasa menambah angka. Ia juga sukses membuat Ginting jatuh bangun lewat smes-smes yang dilancarkannya. Brian Yang berhasil mendaratkan smes yang membuat skor berubah jadi 14-17.

Ginting kembali menjauh lewat smes silang yang tidak bisa diadang Brian Yang. Skor 18-14 untuk Ginting. Selisih empat angka berlanjut ke angka 19-15.

Ancaman dari Brian Yang kembali datang. Pengamatan yang salah dari Ginting membuat Brian Yang mendekat dengan selisih dua angka pada skor 17-19.

Brian Yang menambah poin berikutnya dan makin mengancam Ginting. Skor 18-19. Kegagalan Ginting mengembalikan shuttlecock lewat pukulan backhand lalu membuat skor imbang, 19-19.

Brian Yang terus melaju. Smes silang Ginting keluar dan Brian Yang merebut match point di angka 20-19.

Ginting gagal menahan laju Brian Yang. Brian Yang memenangkan permainan berikutnya sekaligus menutup pertandingan dengan kemenangan 21-19 setelah pukulan Ginting kembali gagal menyeberangi net. (cnn, ulu)

baca juga :

Liga 1: Pelatih Dewa United Puji Kualitas Kiper Persebaya Ernando Ari

Redaksi Global News

Ajak Kaum Milenial Jadi Petani Modern, Gubernur Khofifah Kunjungi P4S Tanggul

Redaksi Global News

Bupati Ajak RSUD Smart Layani Masyarakat Tiru Perilaku Rasulullah SAW

gas