Global-News.co.id
Kesehatan Metro Raya Utama

Perempuan adalah Madrasah Pertama Anak-anaknya

SURABAYA (global-news.co.id) – Memeringati Hari Ibu dan Hari Jadi Dharma Wanita Persatuan (DWP), Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur ke Dharma menggelar tausiyah bertajuk Kemuliaan Seorang Ibu.

Dalam tausiyahnya, Hj Khomsatun Hidayat mengatakan, seorang ibu punya pahala atau tingkat kemuliaan yang tinggi, tetapi di sisi lain perempuan juga mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang tinggi pula. Seorang perempuan merupakan madrasah pertama dalam pendidikan putra-putrinya. Dia juga bisa mendorong seorang suami untuk menjadi orang sukses.

“Adanya seorang wanita yang hebat, maka akan tercipta keluarga yang tangguh, keluarga yang sukses dan keluarga bahagia. Kalau keluarga bahagia maka mencapai Indonesia maju akan tercapai,” ujar Nyai Khomsatun yang berasal dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum Surabaya, Jumat (22/12/2023).

Sebelumnya, Sekretaris Perwakilan BKKBN Jatim, Nyigit Wuri Amini mengatakan, Hari Jumat tanggal 22 Desember 2023 ini merupakan hari yang istimewa, sebab merupakan Hari Jadi Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-23 dan peringatan ke-94 tahun Hari Ibu.

Lebih lanjut Nyigit mengatakan, mewujudkan Indonesia Maju merupakan program nasional untuk menyongsong Indonesia Emas 2024 mendatang. Melalui momen Hari Ibu, diharapkan para ibu Indonesia bisa menjadi perempuan berdaya untuk memperkuat ketahanan keluarga demi mewujudkan Indonesia Maju.

“Peringatan Hari Ibu bukan sekadar mengucapkan terima kasih atas jasa ibu yang begitu istimewa. Lebih dari itu, diselenggarakannya Peringatan Hari Ibu diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” jelas Nyigit dalam Peringatan Hari Ibu 2023 yang bertema “Membangun Perempuan Berdaya untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga demi Mewujudkan Indonesia Maju”.

Diungkapkan, tausiyah dari Hj Khomsatun diharapkan bisa memberi pencerahan kepada anggota DWP BKKBN Jawa Timur agar bisa termotivasi untuk menjadi perempuan yang lebih berdaya. “Apalagi dalam Islam, banyak tokoh perempuan islami yang memiliki peran penting dan tercatat dalam sejarah,” pungkasnya. (ret)

baca juga :

Dibuka Lagi, Tiap Hari PN Surabaya Gelar 100 Sidang

Redaksi Global News

Hindari Intervensi, Forkopimda Lakukan Pemantauan di Luar Arena TPS

gas

18 Daerah di Jatim Masuk PPKM Level 1, Khofifah: Jangan Lengah dan Tetap Disiplin Prokes

Redaksi Global News