Global-News.co.id
Mancanegara Utama

Pakai Drone, Houthi Kian Terang-terangan Serang Kota Pelabuhan Israel

Milisi Houthi Yaman diduga melakukan serangan drone ke kota pelabuhan Israel dan kapal di Laut Merah (foto: via Rtr hmm)

JAKARTA (global-news.co.id) – Milisi Yaman, Houthi, mengaku melancarkan serangan pesawat tak berawak yang menargetkan kota pelabuhan Israel Eilat, serta kapal komersial di Laut Merah.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengatakan kelompok itu melakukan serangan drone di Eilat dan “daerah lain di Palestina yang diduduki Israel”, demikian dilansir Al Jazeera.

Sarea juga menyebut kelompok itu meluncurkan rudal ke kapal MSC United di Laut Merah, usai kapal itu mengabaikan tiga seruan peringatan.

Perusahaan pelayaran MSC Mediteranian mengonfirmasi bahwa MSC United VIII, yang sedang dalam perjalanan dari pelabuhan King Abdullah di Arab Saudi ke Karachi di Pakistan, mengalami serangan.

Perusahaan itu kini tengah melakukan penyelidikan dan melaporkan kejadian itu kepada koalisi Angkatan Laut yang pimpinan Amerika Serikat di Laut Merah, yang dibentuk demi “mengeroyok” Houthi.

Pernyataan ini juga muncul beberapa jam usai Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UMKTO) juga menerima laporan tentang insiden yang melibatkan kapal di lepas pantai Yaman, terkena serangan drone,

UMKTO melaporkan insiden itu terjadi pada Selasa (26/12), sekitar 111 kilometer di luar pelabuhan Hodeidah Yaman.

“Sebuah kapal pelayaran komersial diserang oleh dua drone bunuh diri,” kata koresponden Al Jazeera, Resul Serdar, yang melaporkan dari Djibouti seberang laut dari Yaman.

Insiden drone ini terjadi di tengah ketegangan tinggi di Laut Merah, usai Houthi menargetkan kapal-kapal di rute perdagangan Laut Merah, sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina di tengah agresi Israel.

Sebelumnya Amerika Serikat mengatakan Houthi telah melancarkan lebih dari 100 serangan drone dan rudal, menargetkan 10 kapal komersial yang memiliki hubungan dengan puluhan negara.

Pasca rentetan kejadian itu, AS baru-baru ini mengumumkan koalisi keamanan untuk melindungi rute pelayaran komersial dari serangan Houthi dan melakukan patroli secara berkala. (cnn, ins)

baca juga :

Orleans Masters 2022, Pelatnas Tarik Keikutsertaan Ganda Putri

Redaksi Global News

Jelang Puncak Pandemi COVID-19, ITS Berikan Rekomendasi untuk Pemprov Jatim

Redaksi Global News

Formasi CPNS Surabaya Terbanyak Guru

Redaksi Global News