SLEMAN (global-news.co.id) – Tim Persebaya Surabaya menjalani pekan ke-21 BRI Liga 1 2023/2024 menghadapi tuan rumah Rans Nusantara FC. Kedua tim saling berbalas serangan. Namun tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum.
Awal babak dikuasai oleh tuan rumah Rans Nusantara FC. Selama 10 menit awal, beberapa kali pertahanan Persebaya harus berjibaku untuk mengamankan gawang.
Peluang Bajul Ijo baru tiba di menit ke-13. Robson Duarte yang menginisiasi serangan berhasil mengancam lewat tembakan dari dalam kotak penalti. Sayang bola tidak terarah.
Tiga menit berselang giliran Bruno mendapatkan peluang di dalam kotak. Bola crossing Robson Duarte ditepis oleh penjaga gawang Rans. Sayangnya bola liar yang jatuh di kaki Bruno, gagal dikontrol dengan baik.
Striker anyar Persebaya, Paulo Henrique tidak mau ketinggalan mengancam gawang lawan. Striker berkepala plontos itu melepaskan sundulan namun masih belum mengarah ke gawang Rans.
Peluang terakhir Persebaya hadir dari kaki Duarte. Gelandang asal Brasil itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun bola masih membentur pemain bertahan Rans dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Hingga wasit meniup peluit tanda selesainya babak pertama, tidak ada gol yang tercipta. Rans Nusantara FC 0, Persebaya 0.
Untuk menambah daya gedor di babak kedua, pelatih karetaker Persebaya Uston Nawawi memasukan Oktafianus Fernando menggantikan Muhammad Iqbal di menit ke-52.
Tim berjuluk Bajul Ijo itu terus mencoba membongkar serangan lawan dengan umpan satu dua di area pertahanan lawan. Menit ke-62 Persebaya mengancam gawang Rans lewat kaki Song Ui-Young, namun sayang sepakannya masih terlalu pelan dan berhasil ditangkap oleh Hilman Syah.
Menit ke-67 Dusan Stevanovic ditarik keluar akibat cedera setelah mendapatkan perawatan medis, ia digantikan oleh Riswan Lauhin.
Rans Nusantara mengancam gawang Ernando Ari lewat Andi Irfan di menit ke-78, ia melakukan shooting di dalan kotak penalti, beruntung sepakannya bergulir ke sisi kanan gawang.
Hingga 80 menit berjalan, pertahanan solid yang dijaga Franscisco Elmer dkk membuat lini serang Bajul Ijo mengalami kebuntuan. Untuk mempertahankan kedalaman, Uston memasukan Ripal Wahyudi dan Reva Adi menggantikan Muhammad Hidayat dan Kasim Botan.
Menjelang akhir babak kedua, gawang Nando hampir saja kebobolan apabila Erwin Ramdhani berhasil mencebloskan bola di mulut gawang. Ia berada satu lawan satu dengan Nando tanpa gangguan, beruntung tendangannya meleset dari gawang.
Hingga peluit babak kedua dibunyikan oleh wasit Ryan Nanda tidak ada gol yang tercipta. (sba, ins)