Global-News.co.id
Sport Utama

Liga 1: Disiplin Jadi Kunci Kemenangan Madura United

Meski kebobolan dulu namun skuad Madura United bisa membalikkan kedudukan dengan menyarangkan empat gol

BANGKALAN (global-news.co.id) – Madura United FC mengalahkan PS Barito Putera dengan skor telak 4-1 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Minggu (10/12/2023).

Sejatinya, gawang Madura United kebobobolan lebih dulu lewat sepakan pemain asing Barito Putera, Gustavo Tocantins pada menit ke-28. Hal itu menodai debut kiper asing Luvas Frigeri.

Kendati begitu, skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab ini bisa membalikkan kedudukan dengan menyarangkan empat gol sekaligus. Keempat gol itu lahir dari kaki Malik Risaldi, Hugo Gomes dos Santos Silva, Dalberto Luan Belo, dan Fransisco Rivera.

Kemenangan tersebut sangat berarti bagi Madura United. Sebab, tim ini bisa bangkit dari keterpurukan, karena lima laga sebelumnya tidak dapat memetik tiga poin.

Pelatih Madura United Mauricio Souza mengapresiasi permainan anak asuhnya hingga dapat mengamankan poin maksimal.

Namun, dia tetap memuji skuad asuhan Rahmad Darmawan, yang tampil menyerang dan memiliki banyak variasi dalam berupaya membongkar pertahanan Fachruddin W. Aryanto dkk.

“Pertandingan tadi permainan berimbang. Kami melawan tim yang menyerang dan banyak cara dalam membongkar pertahanan kami. Mereka punya pemain bagus-bagus. Tapi, kami lihat tim kami lebih disiplin dalam menyerang dan bertahan,” nilainya.

Sedangkan, Hugo Gomes memandang, kemenangan tersebut tidak terlepas dari kerja keras selama latihan saat jeda kompetisi. Apalagi, tim ini mendapatkan tambahan waktu dari penundaan laga pekan ke-21, lawan Persis Solo.

“Puji Tuhan, apa yang sudah kami rencanakan berjalan dengan baik,” jelasnya.

Tambahan tiga poin itu membuat Madura United naik satu tingkat ke posisi kelima klasemen sementara BRI Liga 1 2023/24. (lib, mda)

baca juga :

Korea Terbuka 2022, Jojo ke Semifinal Usai Kalahkan Kunlavut

BupatiĀ  Pamekasan Akui Rakhmatsyah Berhasil Jaga Pamekasan dari Praktik Tak Terpuji

gas

Kasus Kekerasan Seksual, MSAT Divonis Tujuh Tahun Penjara

Redaksi Global News