PAMEKASAN (DutaJatim.com) –Dinas Sosial Pamekasan kini tengah memproses pencairan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) DBHCT tahun anggaran 2023. Dipastikan pada akhir Desember tahun 2023 ini pencairan tuntas. Se Pamekasan sebanyak 22.270 orang penerima bantuan tersebut masing masing mendapat Rp 600 ribu.
“Sekarang tahap pencairan. Jadi dananya itu Rp 600 ribu sudah ditransfer ke virtual account penerima BLT DBHCHT, rekening virtual, sudah tertrasnfer semua, sudah terealisasi semua tinggal pencairan ke masyarakat saja itu, secara pribadi,” ujar Kepala Dinas Sosial Herman Hidayat Santoso, didampingi Muhammad Andi Purwanto, pengelola rencana social dan kesehatan Dinsos Pamekasan, Kamis (21/12/23).
Dari 22.279 penerima BLT tersebut, kata Herman, terbagi menjadi dua kelompok. Pertama penerima dari kelompok buruh pabrik atau perusahan rokok jumlahnya sebanyak 3.027 orang. Dan yang kedua sebanyak 19.252 orang penerima untuk kelompok buruh tani tembakau.
“Metode yang dipakai dalam pencairan dana itu, kata Herman, adalah dengan melalui bank Jatim melalui pemindah bukuan ke masing masing virtual account penerima manfaat. Saat ini hingga akhir tahun nanti adalah proses pencairan tunai yang dilakukan di tiap kecamatan yang difasilitasi putugas bank Jatim,” katanya.
Teknisnya, lanjut Herman, petugas bank mendatangi tiap tempat pencairan yakni di tiap kantor kecamatan atau balai desa sesuai dengan jadwal penyaluran yang sudah dijadwalkan. Nanti masyarakat penerima datang ke lokasi, masyarakat tidak perlu ke Bank Jatim.
“Akhir Desember diharapkan sudah tuntas. Hasil selama ini lancar, masalah cuma tinggal penyaluran pencairan ke masyarakat yang sekarang diproses oleh temen-teman bank penyalur. Dalam penyaluran nanti dibantu oleh petugas dari desa dan para pendamping social, dan pengamanan oleh Babinkabtimas dan Babinsa,” ungkapnya.
Pencairan, kata Herman, dijadwalkan sesuai kapasitas bank penyalur. Untuk Kecamatan Pamekasan sudah terlaksana pada tanggal 11 sampai 13 lalu, lanjut ke kecamatan yang lain serentak. Bank Jatim memiliki tiga cabang pembantu diantaranya di Waru dan Galis.
“Semuanya bergerak semua sesuai dengan kapasitas penyalurannya. Hari ini ada di kecamatan Palengaan, yakni mulai tanggal 20 sampai 21 Desember,” kata Herman.
Herman mengakui bahwa jumlah dana yang diterima penerima manfaat pada tahun ini berkurang dibandingkan dari tahun sebeleumnya. Kalau pada tahun 2022 tiap penerima manfaat Rp 900 ribu perorang, pada tahun 2023 ini jadi Rp 600 ribu. Pengurangan itu karena defisit anggaran daerah.
“Kalau jumlah DBHCHT sendirinya yang diterima oleh Pemkab Pamekasan naik dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya. Sebenarnya pengurangan ini untuk menutupi defisit anggaran disektor-sektor lainnya,” jelasnya. (mas)